Anak Shin Tae-yong Ungkap Kekecewaan Usai Pemecatan Ayahnya oleh PSSI

Penulis: Budi

Shin Jae-won bersama Shin Tae-Yong (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kabar pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI memicu reaksi keras dari anaknya, Shin Jae-won.

Melalui kolom komentar di media sosial, Shin Jae-won secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut.

Shin Jae-won menyoroti pencapaian ayahnya yang telah membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih baik selama lima tahun terakhir, namun merasa bahwa kontribusi tersebut tidak dihargai oleh PSSI. Dalam komentarnya di unggahan resmi PSSI, ia menuliskan sindiran tajam.

“Dia (Shin Tae-yong) telah membawa Timnas Indonesia sampai ke tahap ini dan beginilah kalian memperlakukannya. Kerja bagus, PSSI. Kalian akan menyesali keputusan kalian,” tulis Shin Jae-won, dikutip Senin (6/1/2025)

Selain itu, Jae-won juga menyuarakan kekesalannya melalui akun Instagram resmi Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa sang ayah telah memberikan segalanya untuk kemajuan sepak bola Indonesia, namun merasa perlakuan yang diterima tidak sebanding dengan pengorbanannya.

“Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini,” ujarnya.

BACA JUGA: PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!

Shin Jae-won juga mengungkapkan bahwa selama lima tahun masa kepelatihan Shin Tae-yong, banyak hal yang menurutnya tidak diketahui publik mengenai perlakuan PSSI terhadap sang ayah. Namun, ia memilih untuk menahan diri dari mengungkapkan detail lebih lanjut.

“Banyak yang mau aku katakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun, tapi aku akan tetap diam,” ungkapnya.

Reaksi netizen pun beragam. Beberapa mendukung keluarga Shin, menyebut bahwa PSSI seharusnya memberikan penghargaan yang lebih besar atas pencapaian yang telah diraih.

Sebagian lainnya menyarankan keluarga Shin untuk membuka perlakuan PSSI melalui media lain setelah mereka kembali ke Korea Selatan.

“Bongkar, tapi tunggu bapak lu sama timnya balik Korea biar aman. Bongkar lewat podcast-podcast YouTuber Korea,” tulis salah satu warganet.

Sementara itu, kritik terhadap PSSI juga bermunculan. Banyak pihak menilai pemecatan Shin Tae-yong sebagai keputusan yang tergesa-gesa, mengingat keberhasilannya dalam membangun pondasi sepak bola Indonesia yang kompetitif di level internasional.

Hingga berita ini diterbitkan, PSSI belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Shin Jae-won. Perjalanan Timnas Indonesia pasca-berakhirnya era Shin Tae-yong kini menjadi perhatian utama para pendukung sepak bola tanah air.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suyou
Hero Suyou Mulai Jarang Dipakai di MLBB S37, Kenapa Ya?
Hasto Paw
Disebut sebagai Investor Suap PAW, Hasto Terkena Getah Saiful Bahri?
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netizen Ikut Komentar
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Aspirasi Masyarakat Harus Diperjuangkan
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.