Soal Vonis Sambo, Anak Freddy Budiman Beri Sindiran Menohok

Penulis: usamah

Anak-Freddy-Budiman-Sindir Monohok-Soal-Vonis-Sambo
Fikri Budiman yang merupakan anak kandung dari Freddy Budiman (instagram @femandfikri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Fikri Budiman yang merupakan anak kandung dari Freddy Budiman membuat sindiran menohok soal vonis mati Ferdy Sambo yang disunat oleh Mahkamah Agung (MA) menjadi seumur hidup

Dalam Insatagram story-nya Ia mengaku tidak heran atas keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung. Fikri menyebur, vonis mati yang diberikan kepada mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu hanya untuk menenangkan masyarakat saja.

“Hahaha… Kan udah dibilang tujuan hukuman mati kemarin untuk meredam suara masyarakat, ketika masyarakat sudah diam, barulah kondisi sebenarnya terjadi,” kata Fikri seperti dikutip melalui Instagram Story-nya @fernandfikri, Rabu, 9 Agustus 2023.

Fikri juga mengungkit kasus yang menjerat sang ayah. Freddy Budiman yang divonis hukuman mati. Ia membandingkan antara kasus Ferdy Sambo dengan sang ayah.

BACA JUGA : Jokowi Minta Publik Hormati Putusan MA Sunat Hukuman Ferdy Sambo Cs

“Lebih suci bunuh orang, daripada narkoba,” kata Fikri.

Menurutnya, masyarakat tinggal menunggu kabar kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini terlupakan. Barulah, kata dia, masyarakat akan dihebohkan kembali dengan kabar Ferdy Sambo bebas.

Siapakah Freddy Budiman?

Freddy Budiman merupakan gembong narkoba yang telah dieksekusi mati di Lembaga Permasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 29 Juli 2016.

Freddy divonis mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada 15 Juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China pada Mei 2012.

Sebelumnya, pada Maret 2009, Freddy pernah divonis penjara selama 3 tahun 4 bulan setelah tertangkap memiliki 500 gram sabu. Setelah bebas, Freddy kembali berurusan dengan aparat pada 2011.

Kala itu, dia ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Polisi menemukan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu, dan 450 gram bahan pembuat ekstasi.

Kasus kepemilikan dan peredaran barang haram itu juga melibatkan anggota Polri, yakni Bripka BA, Kompol WS, AKP M, dan AKM AM. Atas perbuatannya, Freddy mendapat vonis 9 tahun penjara dan harus mendekam di LP Cipinang.

Tak jera, Freddy kedapatan mengendalikan bisnis narkoba dari balik jeruji besi. Dia terbukti mengorganisir penyelundupan 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012.

Perbuatan inilah yang mengantarnya pada pidana mati pada Juli 2016.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
New-PS3-Emulator-for-Android-RPCSX-UI-Android-announced
Android Hidupkan Kembali Era Kejayaan PS3, Nostalgia Game Legendaris
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraeni: Eksploitasi Anak Bukan Lagi Soal Ekonomi, Tapi Sudah Jadi Budaya
amerika serang iran
Trump Umumkan Berhasil Musnahkan Bunker Nuklir Iran
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Soroti Maraknya Kekerasan dan Eksploitasi Anak di Jabar
download
Honda Uji Roket Canggih, Siap Masuki Industri Luar Angkasa!
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.