Ambisi Microsoft di Project Silica, Klaim Daya Tahan Capai 10 Ribu Tahun

Project Silica Microsoft
Project Silica Microsoft.( Ilustrasi:Medium).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Project Silica adalah proyek ambisius yang dijalankan oleh Microsoft untuk menciptakan media penyimpanan data baru menggunakan lempengan kaca.

Proyek ini bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh perangkat penyimpanan konvensional seperti hard disk dan tape magnetik, termasuk masa pakai yang terbatas, kapasitas terbatas, dan ketergantungan pada daya listrik. Inilah beberapa poin penting tentang Project Silica:

  1. Media Penyimpanan Kaca: Project Silica menggunakan lempengan kaca sebagai media penyimpanan utama. Kaca dipilih karena daya tahannya yang sangat tinggi, dengan klaim daya tahannya mencapai 10.000 tahun. Ini membuatnya cocok untuk penyimpanan data jangka panjang.
  2. Kapasitas Penyimpanan yang Besar: Kapasitas penyimpanan Project Silica terus meningkat, dan saat ini mencapai 7 TB. Ini sudah mencukupi untuk menyimpan ribuan film atau jutaan lagu, menjadikannya ideal untuk penyimpanan koleksi data besar.
  3. Metode Penyimpanan: Data disimpan dalam bentuk “voxel” dalam kaca, yang mirip dengan konsep piksel dalam tiga dimensi. Teknologi laser femtosecond digunakan untuk menulis data dengan mengubah struktur internal kaca, sehingga data tetap aman bahkan jika permukaan kaca tergores atau terpapar panas.
  4. Cold Storage: Media penyimpanan ini dirancang sebagai cold storage untuk data center dan pusat data. Ini berarti data yang disimpan bersifat permanen dan tidak dapat diubah. Project Silica cocok untuk menyimpan data berukuran besar dalam jangka panjang.
  5. Penggunaan Robot: Ketika ada permintaan data, sebuah robot yang terpasang di rak akan mengambil lempengan kaca yang sesuai dan membawanya ke mesin pembaca. Konsep ini menjadikan penyimpanan data lebih efisien.
  6. Potensi Luas: Selain digunakan di data center, Microsoft melihat potensi Project Silica untuk melestarikan pengetahuan dan budaya manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya, bahkan ribuan tahun ke depan. Ini membuatnya sangat menjanjikan untuk berbagai jenis data, termasuk warisan musik dunia.
  7. Tahap Pengembangan: Project Silica masih dalam tahap pengembangan dan memerlukan beberapa tahap lagi sebelum siap digunakan secara komersial. Namun, potensinya besar dalam membawa penyimpanan data ke masa depan yang lebih handal, tahan lama, dan berkelanjutan.

Dengan Project Silica, Microsoft memiliki visi untuk menjadikannya sebagai solusi penyimpanan data center di seluruh dunia dan untuk menjaga warisan budaya dan pengetahuan manusia dalam jangka waktu yang sangat panjang.

BACA JUGA: Copilot, Asisten AI di Sejumlah Platform Milik Microsoft

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
barcode pertamina solar subsidi (
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Solar Subsidi
TikTok gift
Ini Harga Gift Paus di TikTok dan Cara Menggunakan Fiturnya
Puncak
Destinasi Wisata Instagramable di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi
Kanada Melaju Keperempat Final Copa America 2024
Imbang dengan Chile, Kanada Melaju Keperempat Final Temani Argentina di Copa America 2024
makan apa malam ini
Makan Apa Malam Ini? Ini Jawabannya!
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final

5

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak
Headline
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2023
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Chile Vs Kanada Copa America 2024
Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final