JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat politik Rocky Gerung menilai, melalui desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dapat mengungkap dugaan skandal nepotisme dari ambisi politik Jokowi.
Hal itu, diutarakan mantan akdemisi Universitas Indonesia (UI), terkait surat pemakzulan Gibran yang diterima oleh DPR RI.
Pada tayangan Youtube Rocky Gerung Official, ia mengapresiasi sikap DPR RI yang akhirnya mau mengkaji surat usulan yang dikirim oleh Forum Purnawirawan TNI.
“Nah ini sebetulnya berita bagus supaya dibuka satu kesempatan pada publik untuk secara sungguh-sungguh melihat bahwa kedaulatan rakyat itu ditegakkan. Bahwa keinginan untuk membersihkan politik Indonesia dari isu dari sensasi dari segala macam, sebut aja hoaks itu hendaknya diputuskan atau dibicarakan di dalam forum-forum legal,” ujar Rocky Gerung, dikutip Minggu (29/06/2025).
“Jadi DPR tidak mungkin tidak akan membahas itu, karena ini adalah public interest atau sebutannya political interest dari publik. Nah kita ingin lihat sejauh mana dia berakibat pada kepercayaan baru atau tambahan kepercayaan pada DPR kan,” tambahnya.
Rocky melanjutkan, dengan dibukanya surat tersebut, maka terbukannya kejanggalan terkai lolosnya Gibran dalam Pilpres 2024.
Terkait hal itu, Rocky Gerung juga menyinggung adanya praktik feodalisme dan paternalistik yang diduga berkaitan dengan ambisi ayah Gibran itu untuk membangun dinasti politik.
“Memang ada upaya untuk menganggap bahwa itu cuman suara purnawirawan tetapi itu suara yang tiba ketika Indonesia sedang atau ketiga negeri ini sedang berupaya untuk melepaskan diri dari feodalisme, melepaskan diri dari tradisi yang kita sebut saja paternalistik, karena hubungan ayah dan anak itu kemudian menjadi problematis dan membuka kembali, bukan membuka luka lama tapi membuka cacat-cacat hukum, cacat-cacat ketatanegaraan yang dimulai oleh ambisi Presiden Jokowi pada waktu itu,” jelasnya
Ia juga beranggapan, imbas dari ambisi politik Jokowi, publik pun menilai, Gibran belum memiliki kapabilitas pemimpin negara.
BACA JUGA:
Rocky Respon Dasco soal Pernyataan Surat Pemakzulan Gibran, Prioritaskan Publik?
Selain itu, Rocky Gerung juga menganggap terpilihnya Gibran sebagai wapres juga menandakan ketidakmampuan Jokowi untuk mencetak kader politik bermutu dalam pemerintahan.
“Yang sedang kita persoalkan adalah ambisi seorang presiden yang menyebabkan Indonesia tidak mampu untuk menghasilkan kader politik yang bermutu. Gibran dianggap tidak bermutu oleh siapa ya? Oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Rocky.
“Kok seluruh rakyat ya dengan sendirinya permintaan seluruh rakyat itu kendati hanya diwakili oleh purnawirawan itu masuk akal. Karena fakta-fakta yang dimunculkan memang memperlihatkan incapacity dari wakil presiden (Gibran),” pungkasnya.
(Saepul)