Amankan Pemilu 2024, Mengenali Ancaman Deepfake dengan Cerdas

Penipuan Deepfake
Ilustrasi - (NgePOP)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemilihan umum (Pemilu) 2024 sebentar lagi akan tiba, membawa dengan itu tantangan besar, bukan hanya dalam bentuk kampanye politik tetapi juga ancaman teknologi deepfake yang semakin meresahkan.

Deepfake, sebuah inovasi dalam kecerdasan buatan (AI), menjadi fokus kekhawatiran karena potensinya untuk menciptakan konten palsu yang meyakinkan, mengancam integritas pemilu dan opini publik.

Ancaman Deepfake

Menurut penelitian Kaspersky, deepfake tidak hanya menjadi tren teknologi, tetapi juga menjadi sumber ancaman serius. Harga per menit video mencapai Rp 314 juta, menciptakan motivasi finansial bagi para penjahat siber.

Dalam beberapa kasus, target mereka bukan hanya individu biasa, tetapi juga tokoh terkenal, termasuk tokoh politik. Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian di tengah masyarakat yang tengah menantikan Pemilu 2024.

Cara Kerja

Deepfake bukanlah sekadar alat hiburan. Ini adalah teknologi canggih yang memanfaatkan algoritma pembelajaran mesin untuk membuat salinan gambar, video, dan suara yang sulit kita bedakan aslinya. Kemampuannya untuk mempelajari wajah manusia dari data tidak terstruktur membuka pintu bagi manipulasi konten video dan suara yang dapat mempengaruhi opini publik.

Dalam konteks Pemilu 2024, risikonya ini tidak dapat diabaikan. Harga tinggi untuk pembuatan video deepfake menunjukkan permintaan yang signifikan, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi opini publik terhadap kandidat tertentu. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan kesadaran sangat kita perlukan.

BACA JUGA: Apple Dikabarkan Aktif Kembangkan Teknologi AI Mirip ChatGpt

Tips dan Langkah Pencegahan

1. Edukasi Terhadap Karyawan dan Keluarga

Pastikan bahwa karyawan dan keluarga memahami cara kerja deepfake dan potensi tantangan yang dapat timbul. Kesadaran ini menjadi benteng pertahanan pertama terhadap ancaman ini.

2. Edukasi Pengenalan Deepfake

Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang cara mengenali deepfake menjadi kunci dalam mengurangi dampaknya. Peningkatan literasi digital dapat menjadi alat efektif untuk menghadapi ancaman ini.

3. Pilih Sumber Berita Berkualitas

Penyebarannya sering kali mulai dari berita palsu atau tidak terverifikasi. Mengandalkan sumber berita berkualitas adalah langkah kritis dalam melawan penyebaran informasi palsu.

4. Miliki Protokol Dasar yang Kuat

Sikap skeptis terhadap pesan suara dan video menjadi langkah penting dalam meminimalkan risiko. Memiliki protokol dasar yang kuat dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi ini.

Melindungi Jaringan Pribadi dan Organisasi

Jika mulai kamu gunakan untuk meretas jaringan pribadi dan organisasi, langkah-langkah berikut dapat membantu meminimalkan risiko:

  • Melakukan backup rutin adalah cara efektif untuk melindungi data dari kerusakan atau kehilangan akibat serangan.
  • Menggunakan kata sandi yang berbeda dan kuat untuk setiap akun adalah langkah pertahanan yang mendasar. Hal ini dapat mencegah penipu dari menyusupi banyak jaringan atau layanan.
  • Menggunakan paket keamanan seperti Kaspersky Premium adalah langkah proaktif untuk melindungi jaringan rumah, laptop, dan ponsel cerdas dari ancaman dunia maya. Paket ini mencakup perangkat lunak anti-virus, VPN, dan perlindungan untuk webcam.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, kita tidak hanya perlu mempersiapkan diri terhadap perubahan politik tetapi juga merampingkan pertahanan kita terhadap ancaman teknologi. Kesadaran, edukasi, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat akan menjadi kunci untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan opini publik tidak terpengaruh oleh konten palsu.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.