JAKARTA,TM.ID: Ada bantahan yang keluar dari mulut bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung Koalisi Perubahan, sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak imin tegas membantah soal kedatangannya ke rumah Habib Rizieq Shihab yang dilakukan beberapa waktu kemarin, untuk mencari dukungan. Menurutnya kunjungan ke rumah HRS sebagai saksi pernikahan buat putri HRS.
Seperti yang diketahui kalau bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Cak Imin bertemu dengan HRS Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) kemarin.
“Saya ke Habib Rizieq diundang untuk menjadi saksi (nikah),” ungkap Cak Imin kepada media di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
Cak Imin dan pihaknya mengajak kepada semua untuk berdiri sejajar dan tidak ada yang menafikan satu dengan lainnya.
BACA JUGA: Erina Gudono dan Kaesang Pangarep: Alasan Mereka Menunda Momongan
“Kita semua sudah menyadari, bahwa platform adalah kebhinekaan, perbedaan. Jadi saya kira lambat laun semua akan ke tengah,” terangnya.
Dia mengklaim kalau partainya bisa konsisten untuk berada di tengah, dan tidak ada yang ekstrim kiri atau kanan.
“PKB konsisten di tengah, tidak boleh ada ekstrem kiri, tidak boleh ekstrem kanan. Semua kita tarik yang dari kanan ke tengah, yang dari kiri ke tengah, itulah Pancasila,” tegasnya.
Sementara itu, Penasihat Pusat DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Ahmad Qurthubi, secara gmablang mengatakan kalau pihaknya belum menentukan sikap politik untuk Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan soal Anies Baswedan dan Cak Imin bertemu dengan Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan.
“Apa yang terjadi pada malam hari ini jangan disalahtafsirkan. Jangan disalah pahami, bahwa yang sebenarnya guru kita imam besar kita melaksanakan hadits memuliakan tamu, sebatas memuliakan tamu, siapapun tamunya,” ucap Ahmad beberapa waktu kemarin.
Dia juga mengatakan kalau calon presiden lain datang ke Petamburan, maka sudah tentu akan dihormati juga.
BACA JUGA: Menteri UMKM Kena Getok Cak Imin Diam Tak Bergerak Cepat soal Tiktok Shop
“Atau bisa calon presiden yang lain mau datang pasti beliau hormati karena sebagai tamu. Jangan pun yang masih satu syahadat, berbeda aqidah pun sebagai tamu punya hak untuk dimuliakan,” terangnya.
Jalinan silahturahmi kata dia jangan langsung dikaitkan dengan keputusan politik. Secara tegas Ahmad juga mengatakan, kalau pihaknya belum menentukan soal sikap politiknya di Pilpres 2024.
“Tapi jangan langsung dikaitkan dengan keputusan politik. Urusan politik saya yang akan menyampaikan bahwa FPI belum menentukan capres-cawapres mana pun,” ungkapnya.