BANDUNG,TM.ID: Sejak tahun 2014, setiap tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi. Ternyata ada alasan dibalik peringatan tersebut selalu dilakukan pada tanggal 28 di bulan kelima setiap tahunnya. Pemilihan tanggal ini karena terkait dengan menstruasi.
Karena rata-rata periode menstruasi setiap wanita berlangsung selama 28 hari sekali. Mengenai bulan 5, karena mengacu pada rata-rata saat mengalami menstruasi.
Melansir Liputan6, Awalnya Hari Kebersihan Menstruasi diperingati oleh organisasi non profit asal Jerman, Wash Hand pada 2013. Kemudian, satu tahun berlalu banyak negara yang turut memperingati Hari Kebersihan Menstruasi sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain itu, bisa juga mengubah pandangan yang buruk akan menstruasi. Karena tidak semua remaja paham betul cara menjaga kebersihan area kewanitaan saat masa period.
Perlu kamu ketahui saat menstruasi paling lama mengenakan pembalut adalah 4 jam. Jika volume haid sedang tinggi maka bisa lebih cepat dari itu.
“Ganti setiap 3-4 jam sekali. Kalau sudah merasa penuh enggak harus tunggu 3 jam, ganti sesegera mungkin,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dwiana Ocviyanti.
Risiko Terjadinya Penyakit
Jika kamu tidak menjaga kebersihan pada area kewanitaan selama menstruasi maka bisa menyebabkan infeksi vagina. Hal tersebut di tandai dengan gatal dan keputihan. Infeksi vagina yang berulang berhubungan juga bisa meningkatkan risiko infeksi HPV dan komplikasi persalinan.
Selain itu, kebersihan area intim yang tidak kamu jaga saat menstruasi juga bisa menyebabkan infeksi saluran reproduksi wanita akibat jamur Candida Albicans. Selain itu juga bisa terjadi infeksi saluran kemih.
Maka dari itu Ovi juga berpesan supaya mencuci tangan sebelum mengganti pembalut dan mengganti pembalut paling lama 4 jam sekali.
BACA JUGA: Dampak Stres yang Perlu Kamu Ketahui!
(Kaje)