BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mimpi Paula Badosa untuk tampil di hadapan publik sendiri di Madrid Open 2025 kembali pupus.
Hanya satu jam sebelum laga babak kedua melawan Veronika Kudermetova, sang petenis asal Spanyol mengumumkan mundur dari turnamen akibat cedera punggung yang kembali kambuh.
Namun di balik kabar duka itu, terselip kisah keteguhan seorang atlet yang menolak tunduk pada nasib. Cedera punggung kronis yang pertama kali dialami Badosa pada 2023 sempat membuatnya disarankan untuk gantung raket. Tapi, Badosa memilih jalan lain untuk berjuang.
Lewat perawatan intensif dan pendekatan medis baru, ia berhasil kembali ke top 10 dunia, bahkan tampil meyakinkan di paruh kedua musim 2024 dan awal musim 2025, termasuk di Australian Open.
Namun sejak Maret, tanda-tanda kambuhnya cedera itu kembali muncul, memaksanya mundur dari tiga turnamen beruntun sebelum akhirnya juga absen di Madrid.
Bagi Badosa, Madrid bukan sekadar turnamen biasa. Ini rumah. Ini tempat di mana ia tumbuh, bermimpi, dan ingin menunjukkan performa terbaiknya di depan publik sendiri. Tak heran jika keputusan untuk mundur begitu berat baginya.
Baca Juga:
Mutua Madrid Open 2023 Ajang Gengsi Para Petenis Dunia
Tempatnya kini diisi oleh Cristina Bucsa, rekan senegara yang melanjutkan perjuangan Spanyol di turnamen ini. Sementara itu, Badosa kini mengalihkan fokus ke Italian Open di Roma yang akan segera digelar.
“Saya sudah mencoba semua cara sampai detik terakhir,” tulis Badosa melalui Instagram, dikutip Sabtu (26/4/2025).
Meski langkahnya tertunda, semangat Badosa belum padam. Ia adalah gambaran nyata dari seorang atlet yang tak menyerah pada keadaan, dan terus mencari jalan kembali ke puncak. Madrid boleh terlewat, tapi perjalanannya belum berakhir.
(Budis)