Akui Tim Persib Makin Terpuruk, Marc Klok: Masih Ada Cara untuk Bangkit!

Gelandang Persib Marc Klok, Persib vs PSM Makassar
Gelandang Persib Marc Klok. (Foto: Laman resmi Persib)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengaku beban timnya semakin berat usai takluk atas PSM Makassar dengan skor 4-2. Kekalahan tersebut dikatakan Marc Klok semakin memperburuk kondisi tim Persib Bandung dalam menatap kompetisi Liga 1 musim ini.

Menurut Marc Klok, penampilan tim Persib di laga kontra PSM Makassar memang jauh dari harapan. Klok menerangkan hal itu disebabkan sejumlah faktor, salah satunya ialah bertanding tanpa didampingi pelatih kepala.

Meski harus bertanding tanpa instruksi pelatih kepala yang memilih mundur, Marc Klok menjelaskan timnya tetap memiliki spirit dan mentalitas tangguh dalam bertanding. Apalagi Persib di laga ini bukan tanpa perlawanan, karena timnya tetap sempat membuat jantung publik sepak Makassar berdetak kencang dengan sepasang gol di menit akhir.

Hanya saja, pemain bernomor punggung 23 itu merasa langkah timnya tak semudah saat masih dipegang Luis Milla. Baginya ini merupakan tantangan yang harus dihadapi Persib dalam masa transisi pergantian pelatih kepala.

BACA JUGA: Dilema Marc Klok dalam Laga Emosional Persib vs PSM: Hapus Kenangan Indah

“Saya merasa sedih serta kecewa terhadap diri sendiri. Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal, kami berusaha untuk tetap bertarung, tampil sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula. Tapi itu tidak mudah, sulit bermain tanpa pelatih kepala,” ujar Klok dalam sesi jumpa pers.

Marc Klok Puji Kinerja Seluruh Staf Pelatih

Meski demikian, bukan berarti Klok menganggap sebelah mata kinerja pelatih sementara Persib Yaya Sunarya dan jajaran pelatih lainnya. Baginya, keberadaan Yaya dan seluruh staf kepelatihan Persib menjadi kunci dalam mempermudah langkah timnya dalam menghadapi laga kali ini.

Ia tak bisa membayangkan apa jadinya Persib jika Yaya dan jajaran staf pelatih lainnya tak mendampingi timnya di laga ini. Maka dari itu pemain berusia 30 tahun itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran staf pelatih yang sudah bekerja sangat maksimal.

“Terima kasih untuk Pak Yaya yang sudah mengambil alih sementara dan tetap membantu kami, tetap mendukung kami,” tambahnya.

Persib Harus Bangkit

Lebih lanjut kata eks pemain FC Utrecht tersebut, sepak bola layaknya keluarga yang memerlukan adaptasi ketika salah seorang memilih pergi. Meski perpindahan pelatih dan pemain adalah hal lumrah terjadi dalam sepak bola, namun tetap saja ada sedikit situasi yang memerlukan penyesuaian.

BACA JUGA: Boncos Lawan PSM, Klasemen Sementara Persib Terjun ke Posisi ke-3 dari Bawah

Gambaran tersebut dikatakan Klok merupakan cerminan tim Persib pada saat ini. Di mana timnya memerlukan waktu untuk bangkit dan melewati masa-masa sulit usai ditinggal Luis Milla.

“Ketika anda bermain sepakbola, itu seperti sebuah keluarga. Jadi jika ada yang berpisah, sama seperti hidup, tidak mudah untuk bangkit. Dan itu situasi yang kami alami sekarang,” imbuh Klok.

Di sisi lain, progres menuju bangkit tetap ditunjukan Persib Bandung dalam setiap kesempatan. Klok menambahkan progres tersebut salah satunya ditunjukan Persib dalam laga kontra PSM yang sempat membuat kejutan di akhir pertandingan.

Ia yakin, situasi sulit ini akan berangsur membaik dan performa Persib kembali meningkat di musim ini. Terlebih Persib diyakini Klok memiliki modal berharga berupa spirit dan mentalitas bermain yang tangguh.

“Setiap individu saling membantu satu sama lain. karena itu, saya tidak mau mencari alasan, tapi dalam hidup ini situasi yang sangat sulit untuk menunjukkan performa terbaik. Kami juga sudah mengupayakan segalanya seperti berjuang di menit-menit akhir tapi kondisinya tidak memungkinkan,” beber pemain jebolan Liga Skotlandia tersebut.

BACA JUGA: Harry Sinkgraven Pelatih Baru Persib?

Permintaan Maaf Untuk Bobotoh

Tak lupa, eks pemain Persija Jakarta itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada Bobotoh atas hasil buruk di markas tim Juku Eja. Ia percaya tim Persib Bandung akan terus berprogres untuk melewati masa-masa sulit dan kembali mendapatkan hasil maksimal.

“Maaf kepada Bobotoh, targetnya tiga poin. Kami tentu ingin membawanya ke Bandung. Saya harap situasi ini bisa segera dilalui sehingga kita bisa menyatu lagi sebagai satu keluarga dan bisa mendapat hasil bagus lagi.” tutup eks punggawa Dundee FC tersebut.

(RF/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024