Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan

Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan
Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan (Dok. PVMBG)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dalam beberapa jam terakhir dan berpotensi memicu letusan dari gunung api itu.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya mengatakan, bahwa aktivitas kegempaan berupa gempa tremor dari Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat meningkat setidaknya menjadi sebanyak 10 kali mulai dari pagi pukul 06.00 – 12.00 WITA.

Petugas pos pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur sebelumnya juga mencatat serangkaian aktivitas kegempaan vulkanik lainnya pada medio 23-31 Januari 2025.

Dalam periode tersebut Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami juga sudah sembilan kali gempa letusan, 201 kali gempa hembusan, 79 kali gempa harmonik, 12 kali gempa Low Frekuensi, dua kali gempa vulkanik dangkal, 32 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, 59 kali gempa Tektonik jauh, dan satu kali getaran banjir.

Wafid mengatakan bahwa kondisi kegempaan yang meningkat tersebut mengindikasikan adanya pergerakan fluida ataupun pelepasan gas dari magma yang mengisi rekahan cenderung meningkat, dan rapat pada kedalaman yang dangkal yang bergerak ke arah permukaan.

“Hal tersebut dapat memicu potensi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata dia.

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada pada level III (Siaga) yang ditetapkan pada 24 Desember 2024. Atau turun dari level IV (Awas) yang sebelumnya berlaku sejak letusan skala besar pada 4 November 2024, hingga mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, satu luka berat dan 13 ribuan warga di Flores Timur harus mengungsi.

BACA JUGAGunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Banjir Lahar Dingin

Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–laki pengunjung ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 6 kilometer.

Kemudian masyarakat juga diharapkan tetap mengikuti setiap panduan kegawatdaruratan bencana dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Flores Timur bila terjadi ekskalasi yang signifikan dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gebyar BCA 2025
CEK FAKTA: Penipuan Berkedok "Gebyar BCA 2025" Kembali Marak
film animasi jumbo
Merinding, OST Film Animasi Jumbo Menggema di Katedral Semarang
PBHI Jakarta Dorong Wamenaker Noel Gaspoll Bentuk Satgas PHK
PBHI Jakarta Dorong Wamenaker Noel Gaspoll Bentuk Satgas PHK
Gagal di Pilwalkot Bandung Ketua DPD PKS Sebut Duet HD Sudah yang Terbaik
Gagal di Pilwalkot Bandung Ketua DPD PKS Sebut Duet HD Sudah yang Terbaik
Bali United
Fakta Stefano Cugurra Mundur dari Kursi Pelatih Bali United
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Seluruh Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak
Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Salurkan Hak Pilih di PSU, Masing-Masing Optimis Raih Suara Terbanyak
Logo Asia Afrika Youth Forum 2025 Karya Anak Muda Bandung
Resmi, Logo Asia Afrika Youth Forum 2025 Karya Anak Muda Bandung
Semringahnya Bojan Hodak Setelah Melihat Persib Comeback Atas Bali United
Semringahnya Bojan Hodak Setelah Melihat Persib Comeback Atas Bali United
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.