Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan

Penulis: usamah

Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan
Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Meningkat Berpotensi Memicu Letusan (Dok. PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dalam beberapa jam terakhir dan berpotensi memicu letusan dari gunung api itu.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya mengatakan, bahwa aktivitas kegempaan berupa gempa tremor dari Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat meningkat setidaknya menjadi sebanyak 10 kali mulai dari pagi pukul 06.00 – 12.00 WITA.

Petugas pos pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur sebelumnya juga mencatat serangkaian aktivitas kegempaan vulkanik lainnya pada medio 23-31 Januari 2025.

Dalam periode tersebut Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami juga sudah sembilan kali gempa letusan, 201 kali gempa hembusan, 79 kali gempa harmonik, 12 kali gempa Low Frekuensi, dua kali gempa vulkanik dangkal, 32 kali gempa vulkanik dalam, 14 kali gempa tektonik lokal, 59 kali gempa Tektonik jauh, dan satu kali getaran banjir.

Wafid mengatakan bahwa kondisi kegempaan yang meningkat tersebut mengindikasikan adanya pergerakan fluida ataupun pelepasan gas dari magma yang mengisi rekahan cenderung meningkat, dan rapat pada kedalaman yang dangkal yang bergerak ke arah permukaan.

“Hal tersebut dapat memicu potensi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata dia.

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada pada level III (Siaga) yang ditetapkan pada 24 Desember 2024. Atau turun dari level IV (Awas) yang sebelumnya berlaku sejak letusan skala besar pada 4 November 2024, hingga mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, satu luka berat dan 13 ribuan warga di Flores Timur harus mengungsi.

BACA JUGAGunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Banjir Lahar Dingin

Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–laki pengunjung ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 6 kilometer.

Kemudian masyarakat juga diharapkan tetap mengikuti setiap panduan kegawatdaruratan bencana dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Flores Timur bila terjadi ekskalasi yang signifikan dari Gunung Lewotobi Laki-laki.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
HPE Konsentrat Tembaga
Harga Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Tipis di Juni 2025, Kemendag Soroti Dinamika Pasar Global
Suzuki Fronx
Suzuki Fronx Sapa Pasar, Paling Murah Ketimbang Raize dkk?
BMW M4 Whoosh
BMW M4 Unjuk Kebolehan Kejar Whoosh di Tol MBZ, Diroasting Netizen!
bpkb elektronik
BPKB Elektronik Terbit, Ini Fitur dan Kelebihannya
Anak pukul ibu
Anak Ogah Dinasehati hingga Pukul Wajah Ibu, Netizen: Malin Kundang Melongo!
Berita Lainnya

1

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Bandung

2

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Orang Meninggal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Ada Konten Judol-Pornografi, Kemkomdigi Blokir Archive.org

5

Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun
Headline
4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kalimantan, Begini Respon ESDM
Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Jadi 14 Orang, 8 Masih dalam Pencarian
Pelajar Sukabumi Tenggelam
Diduga Terpeleset, Pelajar SMP di Sukabumi Ditemukan Tewas di Sungai Cimandiri
longsor Gunung Kuda Cirebon
Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Update, Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 10 Orang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.