BANDUNG,TM.ID: Band asal Inggirs, The 1975 membuat empat musisi Indonesia kecewa, karena aksi kontroversial sang vokalis Matty Healy dan bassist Ross Macdonald saat konser di Malaysia beberapa hari lalu. Selain aksi LGBT The 1975 itu, mereka urung pentas di acara festival musik West The Fest 2023 yang diselenggarakan di Indonesia.
Kekecewaan ini dikarenakan tingkah laku Matty Healy dan Ross Macdonald yang tidak menghormati kepada kebijakan terkait LGBT di Malaysia. Di antara keempat musisi ini, salah satunya ada yang marah secara buka-bukaan terhadap dua personel band The 1975 tersebut.
BACA JUGA: Fakta The 1975, Band yang Dikecam Malaysia!
Berikut 4 Musisi Indonesia yang Kecewa pada aksi LGBT The 1975
1. Iqbal Ramadhan
Penyanyi sekaligus aktor muda ini diketahui menjadi penggemar The 1975. Namun, setelah aksi kontroversi tersebut, ia menyatakan berhenti sebagai fans mereka.
Dari cuitan Twitter-nya, Iqbal menilai aksi yang dilakukan Mattly Healy dengan Ross macdonald sangat tidak pantas.
“Gak ada justifikasi apapun untuk semua aksi yang dilakukan. Both on stage and the post performance. Very tone-deaf, disrespectful dan cringe mentok. Can’t believe the day has come but officially no longer a fan,” cuit Iqbal Ramadhan.
2. Umay Shahab
Umay Shahab secara blak-blakan kecewa dengan penampilan The 1975 di Malaysia. Tak tanggung, ia memaki mattly lewat cuitan Twitter.
“Izinkan saya misuh.. matty tol*l. Terserah mau cip*kan ama sape, TAPI TAHAN DULU NGAPA GATEL BET TU BIBIR M*NYETTTTT. oke bsok ane nonton @wordfangs, plis jangan ciuman di atas panggung ya,” cuit Umay Shahab
3. Iga Massardi
Vokalis band Barasuara, Iga Massardi ikut mengutarakan kekecewaanya terhadap The 1975 di media sosial pribadinya.
Ia mengecam aksi Matty Healy dan Ross Macdonald yang sudah tidak menghormati ketentuan yang ada di Negeri Jiran.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. When in Rome, do as Romans do. Gitu aja kok gak paham.” cuit Iga Massardi (@iga_massardi).
BACA JUGA: 7 Fakta Unik Keluarga Matty Healy Vokalis The 1975
4. El Rumi
Putra Ahmad Dhani, El Rumi ikut menyuarakan kekecewaan kepada The 1975. Menurut El, mereka sangat tidak etis mempertontonkan aksi tak senonoh, apalagi di sana mayoritas penduduknya adalah muslim.
“As a fan of THE 1975, i just love their music & work of arts and I never care about their personal life or views. However, apa yang dilakuin Matty di Good Vibes Fest di Malaysia adalah hal yang tidak senonoh dan sangat tidak etis, apalagi dilakukan di negara yang mayoritas Muslim. Harusnya dia bisa respect dengan culture negara yang sedang dia pijaki. There are many ways to express your views on your music stage, but that one is Intolerable (especially di negara yang mayoritas Muslim). Langkah Malaysia menghentikan dan langkah Indonesia membatalkan di We The Fest saya rasa sudah tepat! **nb: Walaupun tentunya sebagai penikmat musik pasti sangat kecewa dan sedih gajadi nonton The 1975 di Jakarta.” tulis El Rumi dalam caption unggahan.
(Saepul/Aak)