JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan massa menggelar aksi penolakan UU TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 23 Maret 2025. Namun, aksi itu berujung ricuh menyulut api.
Bagaimana tidak, massa aksi melempar bom molotov, petasan, serta membakar barang di dalam gedung.
Seperti yang dilihat dari unggahan Instagram @fakta.indo, terlihat massa aksi memadati depan Gedung DPPRD Kota Malang.
Terlihat lemparan bom molotov mengenai pagar atas gedung. Terdengar juga suara ledakan akibat petasan.
Setelah bom molotov berhasil ditujukan, mereka terdengar berteriak riuh dan menyoraki.
“Revolusi,revolusi,” teriak massa di depan Gedung DPRD Kota Malang.
Lantas, unggahan video tersebut, dibanjiri oleh netizen. Jagat maya mengutarakan secara beragam setelah melihat aksi massa itu.
“Merekanya seneng, ada anggaran yg bisa buat bancakan mereka dengan dalih renovasi gedung DPRD,” kata akun @do**_***to.
“Mending demo UU perampasan aset…. Kenapa ngga,, krna ngga ada sponsor nya,” saut akun @ab**_9*
“Maaf bukan membela para pejabat, tapi demo pas hari minggu mau nyampaikan aspirasi ke siapa?,” timpal netizen lain.
(Saepul/Aak)