Akibat Virus ASF, 256 Ekor Babi di NTT Mati Mendadak

Penulis: Budi

virus babi
Kasus kematian babi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang  diduga akibat virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika kini menjadi 256 ekor.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Kasus kematian babi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang  diduga akibat virus African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika kini menjadi 256 ekor.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan NTT Melky Angsar di Kupang, NTT, Minggu (29/1/2023).

“Semula hanya 253 ekor saja, tetapi berdasarkan data Jumat (27/1/2023) jumlah babi yang mati kini mencapai 256 kasus,” katanya.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kasus penyebaran virus ASF di NTT yang mengakibatkan ratusan babi di NTT mati secara mendadak.

Dia menjelaskan bahwa selain kasus kematian meningkat, kasus penyebaran ASF ini juga sudah menyebar sampai ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) setelah sebelumnya hanya ada tujuh kabupaten/kota.

“Ada penambahan satu kabupaten yang melaporkan juga sejumlah ekor babi milik warga di kabupatennya mati. Kabupaten itu adalah TTU dengan laporan tiga ekor babi mati,” tambah dia.

BACA JUGA: Sebanyak 233 Babi Mati Mendadak di NTT secara Misterius

Melky merincikan dari 256 kasus babi yang mati itu, antara lain 75 ekor di Kabupaten Kupang, kemudian di Kabupaten Ende jumlah kasus babi yang mati mencapai 41 ekor babi, Kota Kupang 39 ekor. Lalu, Flores Timur, 33 ekor babi, Sumba Barat Daya 22 ekor babi, Kabupaten TTU seperti yang disampaikan sebelumnya tiga kasus dan terakhir Sumba Barat satu ekor babi.

Dinas Peternakan NTT, ujar dia berharap agar masyarakat dapat membantu dengan mencegah kematian babi semakin tinggi.

Disinfektan tambah dia, sudah disebar di sejumlah kabupaten dan kota untuk melakukan pencegahan semakin bertambahnya babi yang mati. Selain itu kebersihan kandang juga harus diperhatikan sehingga tidak mudah terserang virus, katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.