Akibat Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korsel Berkabung 7 Hari

Penulis: usamah

Korsel Berkabung 7 Hari
Badan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air hangus terbakar dalam insiden kecelakaan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, 179 penumpang dan kru tewas dan dua lainnya kru selamat (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Korsel menyatakan Korsel berkabung selama 7 hari, akibat Sebuah pesawat Jeju Air jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel), Minggu (29/12/2024).

Presiden sementara Korsel, Choi Sang-mok memerintahkan semua lembaga terkait untuk mengerahkan sumber daya maksimal dalam upaya penyelamatan. Jeju Air telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji menangani situasi dengan serius.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga memerintahkan penyelidikan serta bantuan bagi warga Thailand yang terlibat.

Pesawat tersebut jatuh tepatnya pada pukul 9:03 waktu setempat. Tragedi ini menewaskan 179 orang.

Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang dan 6 awak dari Bangkok, dengan hanya 2 awak yang berhasil selamat. Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengonfirmasi, api yang melalap pesawat telah berhasil dipadamkan.

Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Melansir dari Al Jazeera, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kontak dengan burung yang merusak roda pendaratan pesawat. Insiden ini menjadi salah satu bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.

Gambar yang beredar menunjukkan, pesawat mendarat dengan perutnya, tergelincir di landasan pacu, dan diikuti oleh ledakan besar. Saksi mata juga menyebutkan ada serangkaian ledakan dan kebakaran hebat yang menyulitkan proses identifikasi korban.

Dari 179 korban yang telah ditemukan, hanya 65 di antaranya yang sejauh ini berhasil untuk dikenali. Pemerintah Korsel telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional atas tragedi ini.

Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Total korban tewas dalam kecelakaan ini terdiri dari 85 wanita, 84 pria, dan 10 orang yang belum teridentifikasi. Sementara itu, dua awak yang selamat masih menjalani perawatan.

Pesawat tersebut adalah Boeing 737-800 yang berusia 15 tahun. Dua penumpang asal Thailand diketahui berada di pesawat, sementara sisanya diyakini warga Korea Selatan.

Foto-foto beredar menunjukkan asap hitam tebal membumbung dari pesawat, dengan bagian ekor yang terbakar di sisi landasan pacu. Salah satu penumpang sempat mengirim pesan terakhir kepada keluarganya, menyebutkan burung yang tersangkut di sayap sebelum kecelakaan terjadi.

Kecelakaan ini merupakan yang pertama kali menyebabkan korban jiwa bagi Jeju Air sejak didirikan pada 2005. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu di Busan, akibat angin kencang, menyebabkan cedera ringan tahun 2007 lalu.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.