Akibat Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korsel Berkabung 7 Hari

Korsel Berkabung 7 Hari
Badan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air hangus terbakar dalam insiden kecelakaan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, 179 penumpang dan kru tewas dan dua lainnya kru selamat (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Korsel menyatakan Korsel berkabung selama 7 hari, akibat Sebuah pesawat Jeju Air jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel), Minggu (29/12/2024).

Presiden sementara Korsel, Choi Sang-mok memerintahkan semua lembaga terkait untuk mengerahkan sumber daya maksimal dalam upaya penyelamatan. Jeju Air telah meminta maaf atas insiden ini dan berjanji menangani situasi dengan serius.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga memerintahkan penyelidikan serta bantuan bagi warga Thailand yang terlibat.

Pesawat tersebut jatuh tepatnya pada pukul 9:03 waktu setempat. Tragedi ini menewaskan 179 orang.

Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang dan 6 awak dari Bangkok, dengan hanya 2 awak yang berhasil selamat. Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengonfirmasi, api yang melalap pesawat telah berhasil dipadamkan.

Akibat Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Melansir dari Al Jazeera, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kontak dengan burung yang merusak roda pendaratan pesawat. Insiden ini menjadi salah satu bencana penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.

Gambar yang beredar menunjukkan, pesawat mendarat dengan perutnya, tergelincir di landasan pacu, dan diikuti oleh ledakan besar. Saksi mata juga menyebutkan ada serangkaian ledakan dan kebakaran hebat yang menyulitkan proses identifikasi korban.

Dari 179 korban yang telah ditemukan, hanya 65 di antaranya yang sejauh ini berhasil untuk dikenali. Pemerintah Korsel telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional atas tragedi ini.

Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Total korban tewas dalam kecelakaan ini terdiri dari 85 wanita, 84 pria, dan 10 orang yang belum teridentifikasi. Sementara itu, dua awak yang selamat masih menjalani perawatan.

Pesawat tersebut adalah Boeing 737-800 yang berusia 15 tahun. Dua penumpang asal Thailand diketahui berada di pesawat, sementara sisanya diyakini warga Korea Selatan.

Foto-foto beredar menunjukkan asap hitam tebal membumbung dari pesawat, dengan bagian ekor yang terbakar di sisi landasan pacu. Salah satu penumpang sempat mengirim pesan terakhir kepada keluarganya, menyebutkan burung yang tersangkut di sayap sebelum kecelakaan terjadi.

Kecelakaan ini merupakan yang pertama kali menyebabkan korban jiwa bagi Jeju Air sejak didirikan pada 2005. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu di Busan, akibat angin kencang, menyebabkan cedera ringan tahun 2007 lalu.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tips Nonton Konser
5 Tips Nonton Konser Sendiri Biar Tetap Seru!
Ukuran koper
Menilik Beragam Jenis Ukuran Koper, Sebelum Bepergian Jauh
Babat Sapi
3 Resep Olahan Babat Sapi yang Enak!
Penyebab muka tidak simestris
Wow, 8 Penyebab Muka Tidak Simetris!
Aplikasi Keuangan
5 Aplikasi Keuangan, Jadikan Finansial Lebih Stabil!
Berita Lainnya

1

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa Bahas Masalah Penahanan Ijazah

2

Kebijakan LPG 3 Kg: Kunto Aji Kritik Mental Pejabat, Bahlil Salahkan Warga

3

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran
Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran Gubernur Rp2,1 Miliar, Dialihkan Buat Bangun Rumah Rakyat Miskin
Daftar pemain Timnas U20 Indonesia Piala Asia U20 2025
Piala Asia U20 2025: Daftar 23 Pemain Timnas U20 Indonesia, 3 di Antaranya Pemain Debutan
santunan korban kecelakaan tol ciawi 2
Segini Besaran Santunan Para Korban Tabrakan Beruntun Tol Ciawi 2
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Waspada! Gunung Gamalama Maluku Utara Alami Peningkatan Kegempaan Vulkanik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.