BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemain nomor satu dunia Shi Yuqi berhasil mengakhiri dominasi Denmark di nomor tunggal putra Malaysia Open dengan kemenangan meyakinkan atas juara bertahan Anders Antonsen pada partai final di Axiata Arena, Bukit Jalil, Minggu (12/1/2025) kemarin.
Shi menang meyakinkan dengan skor 21-8, 21-15 dalam waktu singkat, hanya 39 menit.
Shi Yuqi tidak hanya memenangkan gelar Super 1000 pertamanya, tetapi juga membalas kekalahan dari Antonsen di final tahun lalu.
Kemenangan ini sekaligus menjadikannya pemain tunggal putra Tiongkok pertama yang memenangkan Malaysia Open sejak Lin Dan pada 2019.
“Saya sangat senang karena sudah lama pebulu tangkis Tiongkok tidak memenangi gelar tunggal putra di Malaysia,” ujar Shi Yuqi kepada media setempat, dikutip Senin (13/1/2024).
Dengan ketenangan dan fokus, Shi mampu meredam usaha Antonsen untuk bangkit di gim kedua. Ketepatan pukulan dan strategi yang matang menjadi kunci kemenangan Shi, yang juga telah mengalahkan Antonsen di Final Tur Dunia bulan lalu.
“Saya merenungkan pertemuan masa lalu saya melawan Anders untuk mengalahkannya hari ini di final,”ucapnya.
BACA JUGA: Axelsen Cetak Sejarah Jadi Pebulutangkis dengan Peringkat Dunia Terlama
Antonsen, yang berusaha merebut gelar ketiganya di Malaysia Open dalam empat final berturut-turut, mengakui keunggulan Shi Yuqi.
“Penghargaan untuk Yu Qi. Ia pemain yang lebih baik. Saya tidak menampilkan permainan yang bagus untuk dinikmati penonton,” kata Antonsen.
Antonsen juga menegaskan status Shi Yuqi sebagai pemain terbaik dunia saat ini.
“Yu Qi adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Tidak ada keraguan tentang itu,” akunya.
Dengan kemenangan ini, Shi Yuqi membawa pulang hadiah sebesar $101.500 (RM454.350), sementara Antonsen memperoleh $49.300 (RM221.800).
Shi kini mengalihkan fokusnya ke India Open, dengan target mengamankan gelar World Tour secara beruntun. Sebaliknya, Antonsen memutuskan untuk absen dari turnamen tersebut demi pemulihan.
(Budis)