Akhir Tahun Bulog Akui Kesulitan Impor Beras

Bulog Akui Kesulitan Impor Beras
Di Akhir Tahun Bulog Akui Kesulitan Impor Beras (bulog)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Bulog mendapatkan penugasan baru untuk mengimpor 1,5 juta ton beras pada akhir tahun ini hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau lebih akrab disapa Buwas

Buwas menambahkan, Tugas impor didapat setelah pihaknya menyelesaikan penugasan impor beras sebanyak 2 juta ton. Tapi tambahnya, dari penugasan baru itu, pihaknya hanya menyanggupi 500 ribu saja.

“Tetapi kami batasi, kenapa saya bilang 500 ribu ton kedatangan maksimal pertengahan Desember,” ucap Buwas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2023).

Ia menjelaskan dari pengalaman tahun lalu, Bulog juga mendapat penugasan mengimpor 500 ribu ton beras. Namun, hal itu tak terealisasi karena pada Desember biasanya banyak hambatan.

Mantan Kabareskrim itu mencontohkan pada bulan penutup tahun itu biasanya gelombang laut tidak bersahabat, kemudian banyak pekerja yang libur Natal. Oleh karena itu, tenaga kerja untuk impor pun kurang.

BACA JUGA : Bos Bulog Beberkan Modus Baru Mafia Beras: Bukan Dioplos

Buwas bahkan mengatakan tahun lalu kapal pengangkut sudah siap, namun tidak ada kapten yang bersedia bekerja karena libur.

“Evaluasi dari itu saya hari ini membatasi maksimal pertengahan Desember. Prediksi saya kalau kita dapat 500 ribu ton,” kata Buwas.

Wacana impor 1,5 juta ton beras itu dilontarkan oleh Jokowi. Ia menyebut cadangan beras di gudang Perum Bulog masih kurang hingga saat ini.

Jokowi mengatakan akan ada impor beras hingga akhir tahun. Dia berkata impor dilakukan karena produksi beras berkurang lantaran kemarau panjang el nino.

“Memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton,” kata Jokowi di Subang, Minggu (8/10).

Pemerintah juga memastikan lahan-lahan pertanian dalam negeri bisa dioptimalkan. Jokowi pun mengecek lahan seluas 760 hektare di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Indonesia sendiri terkena dampak kemarau panjang akibat el nino. Produksi beras berkurang sehingga harga beras di pasaran naik.

Jokowi memerintahkan Bulog untuk melakukan operasi pasar. Ia ingin Bulog mengguyur pasar ritel, pasar tradisional, dan pasar induk dengan cadangan beras di gudang.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aksi bela palestina-1
Puluhan Ribu Warga Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Bandung
Aksi bela palestina
Aksi Bela Palestina Digelar Depan Kedubes AS
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
Seorang WNI Terluka pada Festival Songkran Thailand
DT09
DT09 Luncurkan Album Baru, Tonjolkan Tema Sosial Meski Enggan Meninggalkan DNA-nya
reaktivasi jalur KA
Pemerintah Bakal Reaktivasi Jalur KA di Jabar, Segini Biayanya!
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Headline
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas
marc marquez
Pindah ke Ducati, Marc Marquez Ungkap Rahasia Besar di Honda

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.