BANDUNG,TM.ID: Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tengah jadi sorotan publik belakngan ini, terutama setelah serangkaian peristiwa kontroversial yang melibatkan pasukan ini. Namun bagaimana sejarah Paspampres hingga terbentuk?
Jauh dari sorotan media, Paspampres memiliki peran penting dalam mengamankan kepala negara. Teopongmedia.id akan mengulas lebih dekat asal-usul, perkembangan, dan peran kritis dari pasukan elit ini dalam menjaga stabilitas dan keselamatan negara.
Akar Sejarah Paspampres
Sejarah Paspampres dimulai dari sebuah perjalanan kereta api yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 3 Januari 1946.
Dalam perjalanan ini, Soekarno dan keluarganya bersama dengan pejabat pemerintahan lainnya, melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.
Merunut buku 70 Tahun Paspampres, ada pula Wapres Mohammad Hatta, dan jajaran menteri, staff, dan keluarga mereka.
Perjalanan ini dilakukan secara rahasia dan mendalam untuk menghindari ancaman terhadap para pejabat negara.
Perjalanan ini diatur oleh Balai Yasa Manggarai dengan keamanan yang sangat ketat.
Baik di dalam kereta maupun di jalur perjalanan, langkah-langkah khusus diambil untuk melindungi pejabat negara dari ancaman yang potensial.
BACA JUGA: Imam Masykur Tewas Diduga Dianiaya Oknum Paspampers, Jasad Ditemukan di Sungai Cibogo
Pembentukan Paspampres
Perjalanan kereta ini menjadi awal dari terbentuknya Paspampres. Ide untuk membentuk unit khusus untuk melindungi kepala negara muncul dari peristiwa ini.
Delapan pemuda yang awalnya menjadi pengawal Presiden Soekarno dalam perjalanan ini berperan kunci dalam membentuk landasan Paspampres.
Pada tanggal 1 Januari 1946, Presiden Soekarno memberikan perintah rahasia kepada Balai Yasa Manggarai untuk menyiapkan operasi penyelamatan pejabat negara melalui perjalanan kereta api.
Delapan pemuda yang membantu menjalankan operasi ini kemudian menjadi cikal bakal Paspampres.
Peran Kritis Paspampres
Sejak saat itu, peran Paspampres terus berkembang sejalan dengan kebutuhan negara dalam menjaga keselamatan dan stabilitas.
Paspampres memiliki tanggung jawab langsung untuk melindungi presiden, wakil presiden, dan keluarga mereka.
Tugas ini melibatkan pengamanan fisik jarak dekat, memastikan keamanan selama berbagai acara kenegaraan, serta tugas protokoler terkait dengan tamu negara dan kepala negara lainnya.
Selain itu, Paspampres juga telah menjalankan peran krusial dalam menghadapi berbagai ancaman dan situasi darurat.
Dalam sejarahnya, mereka telah berhasil mencegah upaya pembunuhan dan ancaman serius terhadap presiden dan pejabat tinggi negara.
Seleksi Anggota dan Kualifikasi
Proses perekrutan anggota Paspampres dilakukan secara hati-hati dan intensif. Calon anggota Paspampres dipilih dari berbagai unit elit seperti Kopassus, Kostrad, Marinir, dan lainnya.
Para calon anggota harus melewati serangkaian tes fisik dan psikis yang ketat. Aspek kesehatan jiwa juga diuji untuk memastikan calon anggota dapat mengatasi tekanan dan situasi yang mungkin timbul dalam menjalankan tugasnya.
Peran Paspampres di Masa Kini
Paspampres tetap memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keselamatan negara. Meskipun terkadang mendapat sorotan negatif karena beberapa insiden yang kontroversial, fakta bahwa mereka adalah barisan terakhir dalam menjaga keselamatan kepala negara membuat peran mereka tidak bisa diremehkan.
Dengan sejarah yang panjang dan peran kritisnya dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara, Paspampres terus menjadi penjaga utama yang mendukung kelangsungan negara dan pemerintahan.
(Dist)