Akad Nikah Hanya Bisa Dilakukan di Jam Kerja, Seriusan?

Penulis: Anisa

akad nikah cuma bisa senin-jumat
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menandatangani peraturan baru terkait pencatatan pernikahan. Melalui aturan tersebut, nantinya pelaksanaan akad nikah bagi calon pengantin tidak bisa dilaksanakan pada akhir pekan maupun tanggal merah.

Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan. Setelah peraturan itu keluar, Kantor Urusan Agama (KUA) pun langsung menyampaikan pengumuman.

Salah satunya KUA Kutawaringin di akun media sosialnya pada Jumat 11 Oktober 2024. Dalam unggahannya, mereka menyampaikan bahwa aturan tersebut akan berlaku mulai tahun depan atau 2025.

“Pengumuman, per tanggal 1 Januari 2025, akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja,” ucapnya dalam unggahan.

“Berdasarkan pasal 16 ayat 1 dan 2 PMA Nomor 22 Tahun 2024, mulai tahun 2025 akad nikah di luar KUA hanya dilayani pada jam kerja dan bukan hari libur,” ujar KUA Kutawaringin menambahkan.

Aturan Baru Menag soal Nikah

Pengumuman mengenai peraturan baru akad nikah yang disahkan Kemenag.

PMA Nomor 22 Tahun 2024 tentang pencatatan pernikahan yang diteken Yaqut Cholil Qoumas salah satunya mengatur mengenai pelaksanaan akad nikah. Hal itu tercantum dalam Pasal 16 ayat (1) dan (2) yang berbunyi:

“(1) Akad nikah dilaksanakan di KUA Kecamatan pada hari dan jam kerja. (2) Akad nikah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan di luar KUA Kecamatan,” katanya.

Artinya, melalui aturan tersebut, masyarakat Indonesia yang hendak melaksanakan pernikahan tidak bisa lagi menggelar akad nikah pada akhir pekan maupun tanggal merah. Prosesi akad nikah hanya bisa dilakukan pada Senin sampai Jumat di jam kerja.

Mengacu pada PMA nomor 45 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan menteri agama nomor 28 tahun 2013 tentang disiplin kehadiran pegawai negeri sipil di lingkungan kementerian agama, ditetapkan bahwa Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kementerian Agama wajib memenuhi jam kerja 7,5 (tujuh koma lima) jam per hari atau setara dengan 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam dalam seminggu.

Jam kerja sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan ketentuan:

  • Hari Senin sampai dengan hari Kamis hadir dari pukul 7.30 sampai dengan pukul 16.00, dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 sampai dengan pukul 13.00.
  • Hari Jumat hadir dari pukul 7.30 sampai dengan pukul 16.30, dengan waktu istirahat dari pukul 11.30 sampai dengan pukul 13.00.

Kapan Aturan Mulai Berlaku?

Tidak langsung diberlakukan, kebijakan mengenai waktu pelaksanaan akad nikah tersebut akan mulai berlaku beberapa bulan lagi. Hal itu tercantum dalam Pasal 60 yang berbunyi:

“Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah tiga bulan terhitung sejak tanggal diundangkan,” ucapnya.

“Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam berita negara Republik Indonesia,” ujar Pasal 60 menambahkan.

PMA Nomor 22 Tahun 2024 ditetapkan pada 3 Oktober 2024 di Jakarta oleh Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama.

BACA JUGA: Mahar Rp50 Juta di Pernikahan Viral, Ramai Dikomentari Netizen

Sementara, aturannya diundangkan pada 7 Oktober 2024 di Jakarta oleh Plt. Direktur Jenderal peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Asep N Mulyana.

Artinya, aturan tersebut akan mulai berlaku pada Januari 2025 mendatang. Hal itu sesuai dengan ketentuan, yakni tiga bulan setelah peraturan diundangkan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Haji 2025
Deretan Artis Indonesia Naik Haji 2025: Ivan Gunawan Hingga Afgan
Mayat tanpa busana Cianjur
2 Warga Pencari Pasir Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipenda Cianjur
Korupsi budidaya ikan
Kejari Purwakarta Tahan 6 Tersangka Kasus Korupsi Budidaya Ikan
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat — UNIBI TALK: “Pembekalan Teknik Copywriting untuk Personal Branding di Media Sosial kepada Pelajar SMA/SMK”
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.