BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aisha Hakim, putri sulung presenter kondang Irfan Hakim, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman pahitnya sebagai korban perundungan (bullying) di sekolah.
Pengakuan mengejutkan ini Aisha samapaikan saat menjadi bintang tamu di program Rumpi bersama ibunya, Della Sabrina Indah Putri.
Kisah Aisha menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa, mampu bangkit dari keterpurukan dan meraih prestasi gemilang sebagai atlet berkuda.
Saat Feni Rose bertanya apakah pernah ada yang membully karena menjadi anak Irfan Hakim,
“Iya biasalah,” jawab Aisha mengutip pada Selasa (28/1/2025).
Ia mengaku perundungan tersebut semakin intensif setelah merilis single perdananya, “Ibu,” pada tahun 2019.
“Nggak tahu tiba-tiba aku dijauhin, diomongin,” ungkap Aisha.
Lebih menyakitkan lagi, seorang teman membuat akun palsu untuk menyebarkan komentar negatif di media sosial.
“Jadi temen bikin fact account terus nge-hate comment, gitu-gitulah,” tambahnya.
Masa pandemi Covid-19 semakin memperparah kondisi emosional Aisha. Ia merasa terisolasi dan terpuruk.
“Jadi aku benar-benar ketutup banget,” kenangnya.
BACA JUGA : Irfan Hakim Berhasil Jaga Rahasia Raffi Ahmad Jadi Utusan Presiden
Namun, Aisha menunjukkan mental baja. Ia mampu mengatasi trauma bullying dan membuktikan kesuksesannya.
Prestasi gemilangnya sebagai atlet berkuda, meraih medali emas di cabang olahraga berkuda pada PON 2024 di Aceh dan Medan, menjadi bukti nyata kekuatan dan keuletannya.
“Tapi yaa udahlah. yang bisa dilihat kan yang sukses duluan siapa. Gitu aja,” ujarnya dengan penuh percaya diri.
Kisah Aisha Hakim menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang pernah mengalami perundungan. Ia menunjukkan bahwa bullying bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan kesuksesan.
Keberhasilannya dalam dunia berkuda sekaligus musik membuktikan bahwa kekuatan mental dan ketekunan mampu membawa seseorang melewati masa-masa sulit dan mencapai prestasi yang luar biasa.
(Hafidah Rismayanti/Budis)