Ahmad Sahroni: Pemberantasan Korupsi Sudah di Jalur Benar

Penulis: distopia

ahmad sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meyakini upaya pemberantasan korupsi di sudah berada di jalur benar.

“Seperti contoh, sudah ada banyak kasus-kasus kakap yang berhasil terungkap, ditambah kini dari segi adaptasi kebijakan dan juga peran aktif masyarakat. Saya yakin kita sedang menuju arah yang sangat cerah. So, we are on the right track (jadi, kita sudah di jalur yang benar),” kata Ahmad Sahroni di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Ia berharap Indonesia bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang sangat ketat. Dirinya menginginkan sistem tersebut mampu menutup segala celah korupsi

“Tentu saya selalu berharap kita bisa memiliki sistem pencegahan dan pengawasan yang ketat di semua lapisan. Jadi, tetap dukung penuh OTT, namun dengan catatan harus dibarengi dengan hadirnya sistem yang luar biasa ketat. Karena dengan sistem yang mumpuni, jangankan tertangkap, untuk coba mencuri saja mereka tidak akan bisa. Dengan begitu, saya optimis pemberantasan korupsi di negara kita dapat melesat jauh lebih hebat lagi,” jelas Sahroni.

Sebelumnya, Transparency International telah merilis data terbaru yang menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat turun 4 poin dari 38 di 2021 menjadi 34 dari skala 0-100 di 2022. Sahroni menilai hal itu menunjukkan praktik korupsi di negara Indonesia masih begitu besar dan menjadi pekerjaan rumah bersama untuk meningkatkan IPK.

BACA JUGA: DPR Restui Rancangan Peraturan KPU soal Dapil Pemilu 2024

Dia mengatakan Indonesia saat ini sedang berbenah dalam memberantas korupsi. Namun, hal tersebut memerlukan proses yang panjang.

“Pemberantasan korupsi di negara kita memang belum sempurna, tapi seiring waktu berjalan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan terbukti memperlihatkan hasil yang baik,” ujar Sahroni.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.