BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Agung Yansusan menegaskan, jangan tiru Thailand terkait legalisasi LGBT.
Menurutnya, sebagai warga Negara Indonesia jadikan Pancasila sebagai dasar kehidupan sehari-hari. Sebab, Pancasila mempunyai pasal pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Di situ kita sudah diberikan arahan dari pendiri bangsa kita untuk senantiasa menjaga norma-norma agama dalam kehidupan sehari-hari,” kata Agung Yansusan, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, menurut Legislator ini, LGBT dari dulu hingga sekarang akan sulit jika ingin masuk ke Negara Indonesia. Sebab, pasti akan selalu ada yang menentang terkait hal tersebut.
“LGBT dari dulu sampai sekarang akan sulit masuk di Negara Indonesia dan ketika akan dilegalisasi pun pasti akan selalu ada yang menentang, terkhusus dari golongan agamawan,” ucapnya
Oleh karena itu, Agung mengatakan, tak sepantasnya sebagai warga Indonesia memaksakan kehendak jika ada bagian dari warga Indonesia yang ingin melegalisasi pernikahan sejenis LGBT.
“Tidak sepantasnya kita memaksa kehendak jika ada bagian dari negara Indonesia yang ingin melegalisasi pernikahan sejenis LGBT, baiknya untuk mengurungkan diri dan bisa menerima dengan lapang dada, bahwa dalam bernegara kita harus dengan penuh keikhlasan menjalankan amanat Pancasila ini,” ujarnya.
Kemudian, Agung pun menegaskan, dirinya tidak anti terhadap komunitas LGBT secara personal, hak-hak pribadi maupun hak sebagai warga negara juga harus tetap diberikan.
BACA JUGA: Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Prabowo Terkait Kesabaran
Namun ketika adanya penyimpangan seksual yang cenderung berbahaya bagi kehidupan sosial. Agung mengimbau agar bisa menahan diri. Sebab, korban selanjutnya yakni generasi penerus.
“Saya tidak anti terhadap komunitas LGBT secara personal, hak-hak pribadi dan hak sebagai warga negara pun mereka harus tetap diberikan,” ucapnya
“Tetapi ketika ada penyimpangsn seksual yang berbahaya bagi kehidupan sosial, korban selanjutnya adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa dan negara ini dan ini harus segera kita berikan tindakan atau sikap yang tegas,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)