Agung Yansusan: Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Solusi Lawan Bank Emok

Penulis: Vini

Agung Yansusan
(Instagram/agung.yansusan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Agung Yansusan, menyoroti urgensi kehadiran Koperasi Merah Putih sebagai solusi alternatif pembiayaan mikro yang sehat dan terjangkau, di tengah maraknya praktik rentenir dan bank emok yang masih meresahkan masyarakat.

Menurut Agung, koperasi berbasis kerakyatan ini berpotensi besar menjadi opsi kedua dalam sistem keuangan mikro, sekaligus menjadi benteng perlindungan bagi masyarakat dari jeratan pinjaman berbunga tinggi.

“Saya tertarik dengan konsep Koperasi Merah Putih karena ini bisa menjadi solusi nyata menghadapi bank emok yang tidak jelas pengawasannya. Sampai hari ini masih banyak kasus masyarakat jadi korban, dari yang rumah tangga rusak, hingga bunuh diri,” ujar Agung saat diwawancarai, Kamis (26/6/2025).

Agung mengungkapkan jika dikelola dengan benar, Koperasi Merah Putih bisa menjadi solusi yang baik.

“Saya rasa Koperasi Merah Putih ini, jika dikelola dengan serius, bisa menjadi jawaban. Apalagi jika benar akan didorong sebagai kebijakan nasional oleh Presiden terpilih Prabowo,” lanjutnya.

Namun demikian, Agung menekankan pentingnya kesiapan kelembagaan dalam menjalankan koperasi secara profesional. Ia mencontohkan, pada tahun 2024 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat membatalkan hibah sebesar Rp1 miliar kepada salah satu koperasi, lantaran dinilai belum siap dari sisi tata kelola.

“Jangan cuma bentuk koperasi di atas kertas, ada SK, ada pengurus, tapi kapasitas mereka tidak memadai untuk mengelola dana masyarakat. Harus ada pelatihan dan pendampingan,” tegasnya.

Baca Juga:

Ijazah Siswa Masih Ditahan, Agung Yansusan Tekankan Implementasi Putusan MK

Pertanian Terabaikan, Agung Yansusan Desak Pemprov Jabar Prioritaskan Ketahanan Pangan

Agung berharap, jika koperasi ini dikembangkan dengan pendampingan yang memadai, Koperasi Merah Putih dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat, sekaligus memberantas praktik rentenir yang kerap menyasar masyarakat kecil.

“Kita butuh koperasi yang bukan hanya hadir sebagai formalitas, tapi betul-betul menjadi solusi ekonomi kerakyatan,” tutup Agung.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Resmi Tunangan! Nadin Amizah dan Adik Sheila Dara Tampil Elegan
Jirayut
Jirayut Ungkap Alasan Belum Wamil
hut bhayangkara
Sambut HUT Bhayangkara, Polda Metro Siapkan Kantong Parkir di Monas
daftar sekolah kedinasan
Besok Dibuka! Begini Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025
gencatan senjata iran israel
Prabowo dan Anwar Ibrahim Dukung Gencatan Senjata Iran Israel
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.