Adab Ketika ada Orang Meninggal Sesuai Ajaran Nabi Muhammad

Penulis: Vini

Ketika orang meninggal
Ketika orang meninggal. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Takziah dalam islam ialah melayat ketika ada orang yang meninggal. Sikap moral ini juga telah termaktub dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.

Menurut Muhammadiyah, takziah merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan atau mutahab.

Ini berlaku bahkan jika orang yang meninggal tidak memiliki keyakinan yang sama dengan kita.

Salah satu hadis yang mendukung praktik takziah adalah:

“Orang mukmin yang melayat saudaranya (sesama Muslim) yang menderita musibah, niscaya Allah akan memakaikan pakaian perhiasan kemuliaan kepadanya pada hari kiamat kelak.” (HR Ibnu Majah dan alBaihaqy)

Namun, ada adab yang harus diikuti saat melakukan melayat seseorang yang meninggal dunia sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.

Adab Ketika Ada Orang Meninggal

Berikut merupakan adab yang dapat Anda lakukan saat melayat ketika ada orang yang meninggal.

1. Mengucapkan Doa Tertimpa Musibah

Umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan doa tertimpa musibah. Salah satu doa yang diajarkan adalah:

“Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa” (Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang baik).

2. Mengikuti Salat Jenazah

Setelah doa dan memberikan bantuan, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengikuti salat jenazah dan mengantarkan jenazah hingga ke tempat pemakaman.

Dengan mengikuti adab melayat yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, kita dapat memberikan dukungan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan serta memperoleh kebaikan di sisi Allah SWT.

3. Memberikan Bantuan dan Kebutuhan Pokok

Umat Muslim juga dianjurkan untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk membuatkan makanan dan memenuhi kebutuhan mereka selama masa berduka.

4. Menghibur Keluarga yag ditinggalkan

Ketika melayat, disarankan bagi umat Muslim untuk memberikan hiburan dan ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Menyampaikan pesan agar mereka tetap sabar dan mengharapkan pahala dari Allah SWT adalah tindakan yang sangat disarankan.

BACA JUGA: 10 Ucapan Belasungkawa Buat Keluarga Orang Meninggal

Selain itu, umat Muslim juga diizinkan untuk memberikan kesaksian atau mengenang orang yang telah meninggal dunia, sebagai wujud penghormatan terhadap sosok yang telah pergi.

Melaui penjelasan adab melayat di atas, Anda dapat menerapkannya ketika ada yang meninggal, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.