Ada Wacana Penghapusan Sidang Isbat Alasan Anggaran, PBNU: Tidak Bisa!

Penghapusan sidang isbat
Foto (Instagram/@gusyahyastaquf)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, penghapusan sidang isbat tidak bisa dilakukan secara mendadak. Pasalnya, sudah menjadi bagian implementasi pemerintah.

“Penghapusan sidang isbat itu tidak bisa tiba-tiba. Misalnya Menteri Agama tiba-tiba bilang tahun ini nggak ada sidang isbat, tentu kami akan protes juga karena ini sudah jadi aturan,” kata Gus Yahya melansir Antara, Minggu (10/3/2024).

Hal itu, merupakan tanggapan dari Gus Yahya terkait dengan wacana penghapusan sidang isbat yang disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti yang menyatakan, bahwa penghapusan sidang isbat akan menimalisir pengeluaran anggaran.

BACA JUGA: Masjid Istiqlal Masih Tunggu Hasil Sidang Isbat untuk Shalat Id

“Sidang isbat itu telah menjadi aturan, maka jika ada usul peniadaan, proses penghapusannya perlu proses panjang,” tambah Gus Yahya.

Ia menilai, dengan adanya sidang isbat dapat menjaga harmoni masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

“Sidang isbat ini diselenggarakan dengan tujuan agar harmoni masyarakat tetap terpelihara dalam Ramadhan dan Idul Fitri,” tegas Gus Yahya.

Ia menegaskan, PBNU akan mengikuti prosedur yang ada untuk menentukan putusan awal puasa hingga Idul Fitri melalui sidang isbat sesuai ketentuan pemerintah.

“Kami tetap berpegang pada pandangan bahwa awal Ramadhan dan Idul Fitri itu ditentukan berdasarkan hasil rukyat hilal,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Yahya juga berpesan, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan spiritualitas dan menghindari ceramah-ceramah yang berunsur provokatif selama Ramadhan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024