Ada Sinyal Penurunan Suku Bunga BI di Kuartal IV 2024

Penulis: usamah

BI Pantau Perkembangan Perang Tarif AS-Tiongkok
Ilustrasi-Bank Indonesia (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bank Indonesia (BI) tetap memproyeksikan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate pada triwulan IV 2024. Proyeksi ini mempertimbangkan kondisi ekonomi domestik dan arah suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

“Kami masih melihat ruang untuk arah suku bunga BI-Rate akan turun tetap sama, yaitu pada triwulan IV,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta,melalui Antara, Rabu (17/7/2024).

Proyeksi itu tetap bertahan meski BI memperkirakan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR) bakal turun pada November 2024 mendatang. Perry menjelaskan inflasi AS pada Juni 2024 lebih rendah dari prakiraan akibat inflasi energi dan perumahan yang menurun.

Sementara itu, imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun masih tetap tinggi lantaran kebutuhan defisit anggaran pemerintah AS. Kondisi tersebut mendorong prakiraan FRR dapat turun lebih cepat dari proyeksi sebelumnya.

“Kemungkinan penurunan FFR itu lebih maju. Tapi akan kami lihat, tergantung bagaimana FFR-nya, US Treasury-nya, dan dolar AS-nya,” ujar dia.

Berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 16-17 Juli 2024, BI menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25%. Suku bunga deposit facility juga dipertahankan 5,5% dan suku bunga lending facility 7%.

Keputusan itu konsisten dengan kebijakan moneter yang mendukung stabilitas, sebagai langkah pencegahan dan melihat kondisi ke depan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2024 dan 2025.

BACA JUGA: Kebangkitan Harga Batu Bara 2024, Peluang di Tengah Pemangkasan Suku Bunga

Perry menyamapiakn fokus kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia.

“Hal ini dibarengi kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Perry.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.