BANDUNG,TM.ID: Terkait dengan akses jalan yang akan digunakan untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cijeruk, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata memicu penolakan dari warga.
Hal itu diungkapkna oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono ketika dirinya menjelaskan tentang kesiapan lahan alternatif untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Penolakan warga berkenaan dengan akses jalan menuju ke lokasi TPA. Mereka menuntut kalau akses operasional atau aktivitas pembuangan sampah, tidak boleh menggunakan jalan yang tersedia.
BACA JUGA: Masalah Sampah Kota Bandung Ditarget Tuntas dalam 3 Bulan
“Ini juga menjadi sebuah problem. Tapi ini sedang terus kita upayakan, alternatif-alternatif lain sedang kami usahakan. Itu kami semua melakukan langkah-langkah, kalau misalkan (TPA) Sarimukti belum bisa berjalan optimal,” jelas Bambang, di Balai Kota Bandung, Kamis (12/10/2023).
Menyinggung tentang pengadaan anggaran jalan, Bambang mengatakan hal itu tidak mungkin dilakukan Pemkot Bandung, termasuk dari Pemkab Sumedang.
“Pemkab Sumedang juga angkat tangan, karena anggaran itu harus melakukan pembebasan lahan tanah kurang lebih tiga kilometer, belum lagi konstruksinya,” jelasnya. .
BACA JUGA: Puluhan Siswa di Bandung Barat Keracuan Yogurt, Polisi Kantongi Data Penjual
Menurutnya lahan sudah sudah tersedia, bahkan TPA sudah terbangun dan sudah siap.
“TPA-nya sudah terbangun tinggal aksesnya, adapun dampak sosial itu harus diperhitungkan,” kata Bambang.
(Rizky Iman/Masnur)