JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memberikan nomor telepon selular pribadi, untuk menanggapi aduan atas keluhan kualitas bahan bakar minyak (BBM), maupun praktik yang melenceng di lapangan.
“Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 081417081945,” ujar Simon dalam konferensi pers yang digelar di Grha Pertamina Jakarta, Senin (02/02/2025).
Simon menuturkan, saat ini nomor yang diberikan hanya bisa mengirim SMS saja. Namun, ia mengklaim, nomor tersebut akan didaftarkan WhatsApp.
Melalui nomor pribadi tersebut, masyarakat dapat melaporkan kejanggalan terkait kualitas BBM Pertamina, maupun praktik yang dilakukan petugas Pertamina di lapangan.
Pada kesempatan itu, Simon juga turut memperhatikan kebutuhan BBM dalam Bulan Ramadan. Menurutnya, Pertamina memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan pasokan energi dan ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, saat momen mudik.
BACA JUGA:
Harga BBM Shell, Pertamina dan BP AKR Awal Maret 2025, Pilih yang Konsumtif!
“Untuk itu, kami terus berkomitmen agar dapat menjalankan operasional dengan sebaik-baiknya, agar momen Idul Fitri dapat berlangsung dengan baik,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, atas keresahan masyarakat terkait kasus korupsi yang menjerat beberapa petinggi Pertamina.
Namun, ia menegaskan, komitmen Pertamina untuk memperbaiki tata kelola Pertamina menjadi lebih baik dan menghadirkan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Hal itu diungkapkan, menyusul pengungkapan kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023. Kasus tersebut, juga membuat rugi negara sebanyak Rp 193,7 triliun.
(Saepul/Aak)