BANDUNG, TM.ID: Kabar buruk diterima TImnas Indonesia. Pemain naturalisasi Sandy Walsh mengalami gegar otak. Hal itu terjadi usai dirinya membela KV Mechelen dalam laga lanjutan Liga Belgia, Sabtu (23/9) kemarin melawan OH Leuven.
Pelatih KV Mechelen sejak awal sudah menurunkan sandy. Dia dipasang jadi bek kanan ketika melawan OH Leuven.
BACA JUGA: Naturalisasi, Shayne Pattynama Sah Jadi WNI Pada Tanggal 24 Januari
Pemain naturalisasi itu bermain ngotot sejak babak awal. Aksinya itu malah justru membuat KV Mechelen kena hukuman penalti. Hal itu terjadi ketika pertandingan baru saja berjalan 11 menit.
Sandy Walsh melanggar pemain OH Leuven, Thorsteinsson di dalam kotak terlarang. Ketika terjatuh, kepala Thorsteinsson dan Walsh berbenturan cukup keras.
Dengan insiden itu, waist menghukum dan menunjuk titik putih. Tak hanya itu saja, Sandy Walsh pun diganjar kartu kuning.
Eksekusi penalti Thorsteinsson akhirnya bisa diantisipasi kiper KV Mechelen. Kemudian Sandy Walsh mulai merasakan tidak pada bagian kepalanya. Pada menit ke-16, Walsh akhirnya ditarik keluar.
Usai dicek tim medis, Sandy dikabarkan mengalami gegar otak ringan. Hal itu diungkapkan oleh media Belgia Gazet van Antwerpen (GVA).
BACA JUGA: Pasang Mata dan Analisis Timnas Indonesia U-17 Lawan Ekuador di Piala Dunia U-17
Artikel yang ditulis menyebut kalau Sandy Walsh mengalami gegar otak ringan.
“Gegar otak ringan untuk Sandy Walsh” begitu tulis GVA.
Tentu saja kabar buruk bagi KV Mechelen dan Timnas Indonesia. Karena dalam waktu dekat skuad Garuda akan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada putaran pertama melawan Brunei Darussalam.
Laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada hari Kamis (12/10/2023) mendatang.