BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — KBRI atau Kedutaan Besar Republik Indonesia Yangon telah berkoordinasi dengan otoritas Myanmar terkait dua video yang menunjukkan Warga Negara Indonesia alias WNI diduga disekap di Myawaddy, Myanmar.
“KBRI juga telah melakukan komunikasi informal ke jejaring yang berada di Myawaddy,” kata Kementerian Luar Negeri dalam laman resmi, Minggu (8/9).
Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk menyelamatkan WNI yang mengaku disekap di Myawaddy, Myanmar melalui video. Diduga kuat mereka berada di wilayah terpencil Hpa Lu, Myawaddy, Myanmar, lokasi konflik bersenjata yang saat ini dikuasai oleh pihak pemberontak.
Sejak 2020 hingga Maret 2024, Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI menangani 3.703 WNI yang terlibat kasus online scam. Ada 107 pengaduan terkait Myanmar sejak awal tahun dan sebanyak 44 WNI berhasil pulang ke Tanah Air.
BACA JUGA: KJRI Osaka Bantah Viralnya WNI Buat Geng di Jepang
Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI agar berhati-hati dan waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri yang tidak dilengkapi visa kerja resmi dan tidak melakukan penandatangan kontrak sebelum keberangkatan.
Kemlu juga mengimbau mereka agar meminta informasi dan prosedur resmi bekerja ke luar negeri melalui Kementerian Ketenagakerjaan alias Kemenaker, BP2MI atau dinas tenaga kerja setempat.
(Usk)