Ada Demokrat, Anas Urbaningrum Kecil Kemungkinan ke Koalisi Perubahan

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum. (web)

Bagikan

KUPANG,TM.ID: Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang mengatakan, Anas Urbaningrum dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) kecil kemungkinan akan berlabuh pada koalisi perubahan karena ada Partai Demokrat.

“Melihat realitas yang ada, Anas dan PKN kecil kemungkinan akan berlabuh pada koalisi perubahan karena ada partai Demokrat di situ, walaupun Anas dan Anies Baswedan sama-sama lahir dari rahim HMI,” kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa (11/4/2023).

Dia menyebut, pandangan itu berkaitan bebasnya Anas Urbaningrum dari penjara pada 11 April 2023 dan arah dukungan politik Anas beserta partai barunya PKN pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, pilihan politik Anas dan PKN hanya ada pada koalisi besar yang sedang dibangun oleh Koalisi Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, apapun pilihan politik Anas tetap akan memberikan warna pada dinamika dan suhu politik menjelang pemilu dan pilpres 2024 mendatang.

Ahmad Atang menambahkan, bebasnya Anas Urbaningrum dari penjara suka miskin Bandung setelah di penjara selama 10 tahun menjadi fenomena menarik, karena kasus yang menjerat Anas Urbaningrum masih menjadi teka teki publik antara murni kasus hukum atau intervensi politik kekuasaan saat itu.

BACA JUGA: Bebas, Anas Urbaningrum Klaim Tak Akan Sulut Permusuhan

Dengan dibebaskan Anas, ini menandakan bahwa babak baru jalan politik Anas Urbaningrum akan dimulai. Namun kita belum tahu apa agenda setelah menghirup udara bebas, namun naluri politik Anas tidak bisa dihentikan begitu saja.

“Loyalis Anas telah membangun panggung politik baru baginya, yakni Partai Kebangkitan Nusantara,” katanya.

Kahadiran Anas dapat menjadi kekuatan baru bagi PKN, walaupun Anas mantan napi namun masih memiliki pengaruh politik yang cukup kuat.

Sebagai figur yang besar dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Anas masih memiliki jaringan politik yang luas. Hal ini akan menguntungkan PKN.

Pengajar ilmu komunikasi politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu mengatakan, walaupun sebagai peserta pemilu untuk pertama kalinya, PKN setidaknya memiliki arah perjuangan, termasuk pilihan untuk mendukung capres pada pemilu mendatang.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Dokter Richard Lee Dihujat
Ngonten Bareng Gaga Muhammad, Dokter Richard Lee Dihujat Soal Isi Pesan
Bigetron Red Aliens
Bigetron Red Aliens Berpisah dengan Pelatih, Jendra 'Capt' Wahyudi
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!