Ada Apa dengan Alam? Steve Ewon Bicara Monyet Turun ke Kota Bandung

Monyet berkeliaran di jalanan dan atap rumah warga di Bandung. (Foto: Rizki Iman / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Fenomena gerombolan monyet turun ke jalanan dikarenakan habitatnya telah rusak.

Yanto Bin Surya atau yang akrab disapa Steve Ewon dulu yang dikenal sebagai penjinak reptil yang sekarang menjadi salah satu Kepala Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengatakan, sebetulnya monyet turun ke jalan adalah sebagai bentuk komunikasi alam terhadap manusia.

BACA JUGA: Pergerakan ‘Geng’ Monyet Bandung Sudah Sampai ke Kawasan Cileunyi Rancaekek

“Bahwa alam saat ini telah rusak yang akhirnya monyet yang harusnya tinggal di hutan tapi mereka masuk pemukiman itu menandakan bahwa alam sudah rusak sumber makanan atau teritorialnya berkurang dan akhirnya mereka masuk ke pemukiman,” kata Steve Ewon saat wawancara esklusif bersama Teropongmedia di kantor Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua, KBB, Kamis (7/3/2024).

Tak hanya itu, Steve Ewon juga menjelaskan kawanan monyet termasuk binatang yang adaptif. Jadi menurutnyabinatang yang seperti itu mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

“Dengan kejadian seperti ini adalah salah satu bentuk adaptif monyet terhadap lingkungan,” ucapnya.

Diajuga menjelaskan, fenomena tersebut karena banyak nya tempat wisata yang mengizinkan pengunjung untuk memberi makan satwa di tempat wisata seperti contoh nya kebun binatang, hampir seluruh kebun binatang para wisatawan bisa memberi makan terhadap satwa-satwa yang ada di dalamnya.

“Di beberapa tempat wisata itu bentuk bahwa monyet itu betul-betul binatang yang adaptif terhafap lingkungan, jadi para monyet tersebut yang masuk ke pemukiman itu adalah proses adaptasi yang biasanya mereka memakan daun-daun muda,” ujarnya.

“Karena sering diberi makanan oleh para pengunjung atau sering diberi makanan oleh warga akhirnya mereka terbiasa, akhirnya survive nya yang biasa mereka lakukan di hutan, akhirnya monyet tersebut melakukan survive nya ke kota atau ke pemukiman,” tambahnya.

Menurutnya, monyet-monyet yang berkeliaran tersebut saat ini sudah tidak ada rada takut terhadap manusia dan sudah tidak dianggap lagi sebagai ancaman.

BACA JUGA: Monyet yang Keliaran di Kota Bandung Bikin Repot Diskar PB

“Karena kita manusia yang awalnya merubah pola hidup mereka biasa di kasih makan yang membuat mereka proses kehidupannya itu berubah,” imbuhnya.

Saat disinggung terkait monyet turun ke jalan menandakan bencana, Steve Ewon mengatakan, hal tersebut merupakan bahasa alam yang sudah rusak.

“Jadi kalau berbicara dengan banyak nya monyet atau binatang keluar dari habitatnya nah itu menandakan alam sudah tusak kalau alam sudah rusak jelas konsekuensinya adalah bencana bagi kehidupan manusia,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung:Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ketua yayasan ponpes lombok
Terinspirasi Film Walid, Kasus Predator Seks Ketua Yayasan Ponpes di Lombok Terungkap
purnawirawan tni prabowo
Didesak Purnawirawan TNI Soal Gibran, Ini Sikap dari Prabowo
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Stabilisasi Harga dan Dorong Perkembangan UMKM Lokal, Disdagin Kota Bandung Bakal Gelar Bazar Mura
Windy 'Idol'
Windy 'Idol' Menangis di KPK: Saya Pengen Punya Masa Depan
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Perdana Suar Mahasiswa Awards 2025 Disambut Antusias di UHS
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.