Harga CPO di Jambi Turun Rp41 Per Kilogram

Harga CPO
(foto: Antara)

Bagikan

JAMBI,TM.ID: Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Jambi menetapkan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan Rp41 dari Rp11.043 menjadi Rp10.993 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyatakan, harga tersebut untuk periode 27 Januari – 2 Februari 2023.

“Tim juga telah menyepakati harga TBS sawit umur 10-20 tahun juga turun Rp8 dari Rp2.492 menjadi Rp2.483 per kilogram, sedangkan inti sawit turun Rp9 dari Rp5.440 jadi Rp5.432 per kilogram,” kata Agusrizal di Jambi, Sabtu (28/1/2023).

Harga TBS ini diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit.

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.

BACA JUGA: Sesuai Perkiraan, Emas Melemah 0,6 Dolar Dampak Inflasi AS

Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.958 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp1.072 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.169 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.261 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.318 per kilogram.

Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.365 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.413 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.483 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.406 per kilogram, dan di atas 25 tahun Rp2.290 per kilogram.

Turunnya harga TBS dan CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.

Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam.

Kemudian, harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.

Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peserta PPDB Jabar Dianulir
Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten
Kemenkes Buka Suara Soal Isu 6.000 Dokter Asing
Kemenkes Bantah 6.000 Dokter Asing Datang Ke Indonesia
lbh kematian afif
Respon Polda Sumbar Digugat LBH Padang soal Kematian Afif
Harga Minyak Dunia badai beryl
Badai Beryl Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia Kian Meroket
Fancon BTOB Batal
Konser Fancon BTOB di Jakarta Resmi Batal
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur