Puluhan Babi di Kabupaten Kupang Mati Diduga Terjangkit Virus ASF

virus ASF
Ilustrasi. (web)

Bagikan

KUPANG,TM.ID: Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebut puluhan ekor babi diduga terpapar virus African Swine Fever (Virus ASF) atau demam babi Afrika.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kesmavet Pengolahan dan Pemasaran drh, Yosep A Paulus mengetakan, puluhan babi tersebut ditemukan mati.

“Berdasarkan data yang terima dari petugas kesehatan hewan di sejumlah kecamatan sudah sekitar puluhan ekor babi yang mengalami mati mendadak diduga terpapar virus ASF,” kata Yosep A Paulus, Sabtu (21/1/2023).

BACA JUGA: Waspada Potensi Cuaca Ekskstrem di Wilayah Timur Aceh

Ia menjelaskan, kasus kematian Babi yang diduga terpapar virus ASF atau demam babi Afrika telah terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Kupang.

Menurut dia puluhan ekor Babi yang mati diduga terpapar virus itu tersebar di Kecamatan Kupang Timur, Kecamatan Kupang Barat, Kecamatan Takari, Kecamatan Nekamese, Kupang Tengah, dan Kecamatan Semau.

Dia menyebutkan kasus kematian Babi di Kecamatan Takari terdapat lima ekor, Kecamatan Kupang Timur 18 ekor, Kecamatan Kupang Tengah 18 ekor, Kecamatan Kupang Barat tiga Ekor, Kecamatan Nekamese enam ekor dan Kecamatan Semau Selatan satu ekor.

Ia menambahkan Kabupaten Kupang sudah dalam status endemi kasus virus ASF karena pada 2019 kasus penularan virus atau demam babi Afrika juga terjadi hingga puluhan ribu ekor Babi mati.

Yosep A Paulus mengatakan guna mengantisipasi penularan virus itu maka para peternak Babi untuk lebih waspada dengan terus menjaga kebersihan kandang agar ternak Babi yang ada tidak mudah terpapar virus ASF.

Menurut dia hingga saat ini belum ada obat-obatan untuk virus demam babi Afrika sehingga yang perlu dijaga adalah menjaga kebersihan kandang.

“Sampai sekarang belum ada obat untuk mengatasi virus demam babi Afrika, apalagi virus ASF ini penularan cepat maka harus ada kewaspadaan setiap masyarakat agar konsisten dalam menjaga kebersihan kandang,” tegasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
yamaha nmax mvcagiva xingtu
Motor Kembaran Yamaha Nmax, MVCagiva Xingtu 150 Seharga Honda Beat
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024 Dibuka, Ini Persyaratannya!
Dialog Pajak Persib Bandung
Dialog Pajak, Persib Kunjungi KPP Madya Bandung
Sumber : info_jabotabek
Kereta Api Barang Tabrak Mobil Pemadam di Perlintasan Kereta Haurgeulis
Rumania vs Belanda 16 Besar EURO 2024
Rumania vs Belanda 2 Juli, 16 Besar EURO 2024: Koeman Ketakutan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia