Wajib Tahu! Inilah Tips Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal, Simak Penjelasan OJK

Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal
(Ilustrasi: Finansial).

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Otoritas Jasa Keuangan memberikan tips bagi masyarakat agar dapat membedakan antara pinjaman online (pinjol) yang legal dengan yang ilegal. Hal ini sangat penting untuk diketahui masyarakat sebab pinjol ilegal sering merugikan masyarakat.

Dikutip dari pajakku, pada Selasa (31/10/2023) , hingga April 2022, baru tercatat hanya sebanyak 102 perusahaan fintech pinjol yang telah mengantongi izin sekaligus berada di bawah pengawasan OJK.Sementara, untuk jumlah pinjol ilegal tidak mudah untuk diidentifikasi sebab jumlahnya yang terlalu banyak sehingga sulit diketahui.

Dalam informasi OJK , konsumen diminta untuk cerdas, masyarakat dihimbau agar membekali diri dengan wawasan yang cukup agar dapat membedakan antara pinjol yang ilegal , hal ini tak lain agar masyarakat tidak terjerumus pada sestnya pinjol ilega; karena pinjol sering meneror serta mengancam konsumennya saat menagih utang.

Selain itu, banyak juga pinjol ilegal yang menyalahgunakan informasi pribadi konsumen dan mempermalukannya dengan cara menyebarkan data-data pribadi pengguna layanannya. Maka dari itu, berikut ciri-ciri pinjol lega; dan pinjol ilegal yang dilansir dari OJK .

BACA JUGA: Buset OJK Ungkap Rakyat Berutang 4 Triliun ke Pinjol dan Industri Pembiayaan

Ciri -ciri Pinjol Legal

1.Telah terdaftar pada OJK atau telah memiliki izin dari OJK

2.Dalam melakukan penawaran, pinjol legal tidak akan melakuknya melalui saluran komunikasi pribadi pengguna

3.Pemberian pinjaman akan dilakukan seleksi terlebih dahulu, sehingga tidak instan untuk mendapatkan pinjaman

4.Bunga , hingga biaya pinjaman yang transparan dimana lebih terukur dan jelas tiap bulannya menyeseuaikan dengan suku bunga

5.Peminjaman dana yang tidak bisa melakukan pembayaran hingga batas waktu (yaitu 90 hari) tidak melakukan
pembayaran, maka akan dimasukkan ke dalam blacklist atau daftar hitam Fintech Data Center, sehingga peminjam
tersebut tidak bisa lagi mengajukan dana ke platfrom fintech lainnya.

6.Memiliki layanan pengaduan untuk mendapatkan informasi terkini, termasuk informasi perpajakan

7.Telah mempunyai identitas pengurus serta alamat kantor yang jelas

8.pada gawai peminjam hanya meminta izin akses ke kamera, mikrofon, serta lokasi saja

9.Pihak yang melakukan penagihan utang wajib mempunyai sertifikasi penagihan, dimana sertifikasi tersebut
dikeluarkan oleh AFPI ( Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).

10.Untuk melihat daftar pinjol legal yang terdaftar dan memiliki izin dari OJK dapat dilihat melalui lama resmi OJK pada bagian Penyelenggara Fintech Lending Berizin, maka sebelum menggunakan pinjol anda sebaiknya mengecek terlebih dahulu apakah fintech tersebut sudah terdaftar di OJK.

Ciri -Ciri Pinjol Ilegal

1. Tidak terdaftar pada OJK atau tidak memiliki izin dari OJK

2.Umumnya memberikan penawaran dengan melalui Whatsapp atau SMS

3.Proses pemberian umumnya sangat mudah

4.Tarif bunda, denda, dan biaya pinjaman biasanya tidak tertera dengan jelas

5. Melakukan ancaman teror, itimidasi, hingga pelecehan kepada peminjam disaat tidak bisa membayar

6.Biasanya tidak memiliki layanan pengaduan

7.Umumnya akan meminta akses atau seluruh data pribadi peminjam yang ada di dalam gawai peminjam

8.Pihak yang melakukan penagihan umumnya tidak memiliki sertifikasi penagihan yang dikeluarkan oleh AFPI

 

Laporan Wartawan Jakarta : Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
manfaat-minum-susu-sebelum-tidur-fakta-atau-sekadar-mitos-0-alodokter
5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Kesehatan
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!