JAKARTA,TM.ID: Pemerintah menetapkan alokasi subsidi energi tahun 2024 mencapai Rp 189,10 triliun, naik 1,73% dari usulan RAPBN 2024 sebesar Rp 185,87 triliun.
Adapun rinciannya meliputi, subsidi BBM tertentu dan LPG tabung 3 Kg Rp 113,27 triliun dan subsidi listrik Rp 75,83 triliun.
Hal tersebut diungkapkan dalam bacaan kesepakatan Panja Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (19/9/2023).
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menegaskan, program pengelolaan subsidi dalam APBN 2024 disepakati sebesar Rp 285,97 miliar yang terdiri dari subsidi energi sebesar Rp 189,10 triliun dan subsidi non energi sebesar Rp 96,86 triliun.
BACA JUGA: Janji Pemerintah: Warga Rempang Bakal Dapat Ganti Rugi Tanah dan Rumah
“Subsidi energi dalam APBN 2024 sebesar Rp 189.104,3 miliar diarahkan untuk subsidi yang lebih tepat sasaran,” kata Andi, dalam rapat Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah, Selasa (19/9/2023).
Melansir CNBC, sebelumnya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 185,87 triliun untuk subsidi energi dalam RAPBN tahun anggaran 2024. Subsidi ini terdiri dari Subsidi Jenis BBM Tertentu dan LPG Tabung 3 kg sebesar Rp 110 triliun dan Subsidi Listrik sebesar Rp 75,83 miliar.
Dalam RAPBN tahun anggaran 2024 tersebut, masih dialokasikan belanja Subsidi LPG Tabung 3 kg dan Subsidi Listrik rumah tangga berbasis komoditas.
(Dist)