JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo), Anggawira, menilai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan mentah nikel sudah tepat.
“Setuju dan mendukung Presiden Jokowi, harus bangun industri dalam negeri,” kata Anggawira, Senin (9/1/2023).
Dia menegaskan, tidak hanya menghentikan nikel, Jokowi juga telah mengumumkan pelarangan ekspor mineral mentah berupa bijih bauksit pada tahun 2023 mendatang.
Dia pun berharap presiden selanjutnya berkomitmen melanjutkan kebijakan Jokowi.
BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Menguat di Tengah Ekonomi AS yang di Luar Prediksi
“Wajib melanjutkan karena sudah on the track,” katanya.
Hal senada diungkapkan Pengamat Kebijakan Publik Trubus, Rahadiansyah mengatakan, sejak Indonesia merdeka baru kali ini pemerintah secara tegas melakukan pelarangan terhadap eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) meskipun mendapat gugatan dari dunia internasional.
Trubus menegaskan memang sudah saatnya lebih mengutamakan pengolahan dalam bahan mentah di dalam negeri, agar produk-produk Indonesia memiliki nilai jual yang lebih kompetitif.
Selain itu, Trubus berharap kebijakan Jokowi terkait hilirisasi dapat dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.
Walaupun mendapat tekanan dari dunia internasional seperti yang terjadi pada nikel yang di gugat ke organisasi perdagangan dunia (WTO), Trubus berharap pemimpin selanjutnya tidak gentar seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.
(Agung)