Soal Cawapres, Prabowo: Bukan Perkara Mudah

Cawapres Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Smol)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, untuk menentukan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) bukan perkara mudah. Seandainya bisa lebih dari satu wakil presiden, kata ia, akan lebih mudah prosesnya.

Hal itu dikatakannya di hadapan sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) saat memberi sambutan dalam acara HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Mencari wakil presiden tidak ringan. Kalau saya mau tanya Profesor Yusril, bisa nggak kita ubah wakil presidennya empat saja bagaimana? Wakil presiden 1, wakil presiden 2. Di beberapa negara ada lho itu karena begitu banyak orang hebat,” kata Prabowo melansir Antara.

Prabowo meminta, semua partai koalisi untuk bersabar soal penetapan bakal calon wakil presiden yang akan  disandingkan dengan dirinya,

“Wapres nanti! Belum apa-apa wapres,” ujarnya.

BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Bahas Damai Aktivis 98 Sama Prabowo Subianto Usai Dipecat PDIP

Kendati begitu, Prabowo mengatakan, nama bakal cawapres akan disepakati dan diputuskan melalui musyawarah mufakat.

“Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita, yaitu musyawarah mufakat. Nanti kita nggak tahu di mana ya Gus (Muhaimin Iskandar, red.). Kita cari tempat mungkin di Gunung Lawu atau di mana masuk ke sesuatu kita cari goa, (kita) nggak keluar-keluar sampai dapat nama. Bagaimana itu?” ucap Prabowo.

Sesuai tahapan Pemilu 2024, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
urutan iphone
Cek, Urutan iPhone Kapasitas Baterai Terbesar hingga Terkecil
cod online shop
Pengertian Istilah dan Sejarah COD di Indonesia, Lahir dari Keraguan Online Shop
Program Pompanisasi
Jawa Barat Genjot Program Pompanisasi, Target 100 Persen Selesai Juli
Film Yuni
Film 'Yuni' Soroti Praktik Tes Keperawanan
Persib Ambil Keputusan Untuk Nasib Tyronne del Pino
Berbekal Statistik Apik di Liga Thailand, Persib Ambil Keputusan Untuk Nasib Tyronne del Pino
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

3

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Belanda Vs Austria Group D Euro 2024
Headline
Prediksi Starter Inggris vs Swiss 8 Besar EURO 2024
Prediksi Starter Inggris Vs Swiss, Duel 8 Besar EURO 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024 Hari Kedua
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Euro 2024
Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024