JAKARTA,TM.ID: Untuk memahami masalah genetik, penggunaan tes DNA telah menjadi sebuah pilihan yang umum. Namun, kebanyakan masyarakat enggan melakukannya lantaran mengira biaya tes DNA sangat mahal.
Proses tes DNA mulai dengan mengambil sampel darah atau ludah dari individu yang bersangkutan. Hasil dari tes ini kemudian akan keluar dalam kurun waktu beberapa hari hingga minggu.
Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan genetik, kromosom, atau protein dalam tubuh. Melalui tes ini, peluang seseorang dalam mengalami kelainan genetik atau mengalami risiko genetik tertentu dapat diidentifikasi.
Berikut daftar biaya tes DNA di beberapa rumah sakit:
- RSUP Sanglah Denpasar: Rp 7-8 juta
- RS Hasan Sadikin Bandung: Rp 9 juta untuk 3 anggota keluarga
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM): Rp 10 juta
- RS Polri: Rp 7,5 juta
- Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta Pusat: Rp 11 juta
- Beberapa puskesmas di Jakarta juga menawarkan tes DNA dengan harga mulai dari Rp 7 juta.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Gangguan Pernapasan Akibat Polusi Udara
Proses tes DNA melibatkan pengambilan sampel tubuh seperti rambut, ludah, atau darah. Sampel-sampel ini kemudian dicocokkan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Namun, perlu dicatat bahwa proses pengujian DNA memakan waktu yang cukup lama, dari beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Proses Pengujian
Proses pengujian sampel DNA melibatkan langkah-langkah seperti pemecahan membran sel dengan enzim dalam larutan sampel, pemisahan DNA melalui elektroforesis menggunakan arus listrik, proses penyalinan DNA (PCR) untuk menghasilkan salinan DNA yang dapat diuji, dan akhirnya pengujian DNA untuk mengidentifikasi penanda genetik yang dapat memberikan informasi tentang hubungan genetik.
Manfaat dari tes DNA tidak hanya terbatas pada mengidentifikasi identitas individu, melainkan juga meliputi:
- Mendeteksi kelainan genetik untuk memahami potensi penyakit yang mungkin timbul
- Identifikasi penyakit bawaan sejak lahir
- Penggunaan dalam uji forensik
- Memantau kondisi bayi baru lahir untuk mendeteksi potensi kelainan dan mengambil tindakan preventif
- Pelacakan hubungan keturunan
Dengan demikian, tes DNA memiliki peranan penting dalam mengungkap informasi genetik individu dan memberikan wawasan penting terkait kesehatan dan keturunan.
(Dist)