BANDUNG, TM.ID: Seorang guru ASN bernama Husein Ali Rafsanjani (27) menumpahkan hal menganjal yang dirasakan dirinya terkait pungutan liar (pungli). Sontak pengakuan Husein ini menjadi viral
Husein Ali merupakan guru yang mengajar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulanya mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) pada 2021 lalu.
Kala itu, Husein telah lolos dari seleksi CPNS 2019 diharuskan mengikuti Latsar selama dua minggu pada Oktober 2021.
BACA JUGA: Viral Bule Rusia Pose Tak Etis di Pura Besakih, Diringkus Nangis!
Sebelum mengikuti pelatihan tersebut, Husein diberi kabar untuk membayar sejumlah uang Rp270 ribu sebagai biaya transportasi.
“Itu mulainya dari Latsar CPNS. Awalnya bilangnya bawa badan aja semua biaya ditanggung negara katanya. Tiba-tiba seminggu sebelumnya ada chat untuk diharuskan membayar transport sebesar Rp 270 ribu ya dari panitia itu bulan Oktober 2021,” kata Husein, Selasa (9/5/2023).
Husein juga mengaku sempat diintimidasi dari beberapa orang pada November 2021 lalu. Husein pun disidang dan dicecar pertanyaan, lantaran melapor melalui website lapor.go.id karena pungli tersebut.
“Gara-garanya saya menanyakan di lapor.go.id kenapa ada pungutan sebesar Rp 270 ribu plus Rp 310 ribu saat Lastar. Saya harapnya nanya di lapor.go.id ya dijawab nya juga di situ jangan dicari. Saat laporan anonim,” jelasnya.
“Saya gak bisa sebut nama kala itu disidang di kantor BKPSDM. Bentuknya ya saya lagi menerangkan ada celetukan jangan sok jago, ikuti saja jangan banyak nanya, katanya kalau melapor gitu bisa dianggap menjelekkan nama instansi padahal niat saya hanya nanya aja tinggal jawab aja padahal,” lanjutnya.
Lantaran dia sudah merasa muak, akhirnya Husein memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengajar di SMPN 2 Pangandaran pada Maret 2022 lalu. Selanjutnya, dia memilih menetap di Kota Bandung, sembari menunggu hasil surat pengunduran dirinya.
“Berhenti mengajar Maret 2022. Sekarang harapannya supaya surat pengunduran dirinya keluar karena mau cari kerja susah, namanya masih tercatat di sana,” terangnya mengutip Lambe Turah, Rabu (10/5/2023).
Atas viralnya curhat dari Husein ini, Bupati Pangandaran, Jeje akan mengundang Husein untuk membahas hal ini pada Kamis (11/5/2023).
“Kami juga akan mengundang pihak terkait seperti BKSDM, nanti akan melihat seperti apa-apanya,” ucap Jeje, Selasa (9/5/2023).
Jeje sendiri belum dapat berkomentar banyak atas masalah yang dialami husein, tetapi kata dia, harus mencari akar masalhnya terlebih dahulu kemudian menemukan solusinya.
“Terus kan kita juga butuh guru nih, guru pensiunan tahun ini banyak. Walaupun anggaran tidak terlalu banyak, tapi kita butuh guru. Maka kita requirement, itu pun butuh biaya besar,” kata Jeje
BACA JUGA: Viral Tanda Tangan Mirip Angin Topan, Dukcapil Bereaksi
(Saepul/Dist)