BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang sekarang terseret kasus dugaan korupsi impor gula, menulis sebuah surat saat menjalani masa penahanannya. Hal itu diungkapkan lewat akun Instagram pribadinya, yang kini dikelola oleh timnya.
Akun itu mengunggah pernyataan yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris oleh Tom. Surat tersebut tertanggal 9 November 2024. Surat tersebut diunggah oleh tim sementara dan atas arah Tom lewat kuasa hukumnya.
Dalam salah satu bagian surat, dia menuliskan ucapan terima kasih pada pihak yang membantunya, termasuk mengucapkan hal serupa pada masyarakat yang mendoakannya.
Tom juga menyatakan akan terus kooperatif agar bisa mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan. Dalam surat itu, dia meyakini banyak jaksa dan petugas yang bekerja secara profesional demi tercipta keadilan.
“Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif, dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan,” tulisnya dikutip Minggu (10/11/2024).
“Saya percaya masih banyak jaksa dan petugas Kejaksaaan yang bekerja keras dan secara profesional demi tegaknya keadilan,” ucapnya menambahkan.
BACA JUGA: Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Tom Lembong Minta Status Tersangka Dibatalkan
Tom ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula periode 2015-2016. Setelah ditetapkan akhir bulan lalu, kini dia ditahan oleh Kejaksaan.
Berikut adalah isi surat lengkap yang ditulis Tom Lembong di balik jeruji penjara:
“Teman-teman, Ibu-Bapak yg saya hormati, saya hanya mau menyampaikan terima kasih yang se-dalam-dalam-nya kepada semua pihak yang sudah membantu, sedang membantu, dan terus membantu saya… Juga kepada teman-teman, Ibu-Bapak dan masyarakat yang terus mendoakan saya… Terima kasih kepada semua yang terus menanamkan kepercayaannya pada saya… Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan… Saya percaya masih banyak jaksa dan petugas Kejaksaan yang bekerja keras dan secara profesional demi tegaknya keadilan… Saya terus mencintai Indonesia dan akan terus mengabdi pada Indonesia… Semoga Tuhan Allah memberkati kita semua, dan senantiasa membawa kita ke arah yang lebih baik.”
(Kaje/Budis)