BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Siapa yang tidak kenal dengan bika ambon? Oleh-oleh yang wajib di bawa pulang saat berkunjung ke Medan. Bika ambon terkenal dengan tekstur kenyal dan berpori ini dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang Jalan Mojopahit, Kota Medan, Sumatera Utara.
Meski disebut sebagai “bika ambon,” nama kue ini justru tidak merujuk pada asal daerahnya, yang menambah daya tarik cerita di balik asal-usulnya.
Asal Usul Bika Ambon
Meskipun dikenal luas sebagai makanan khas Medan, sejarah bika ambon tidak sepenuhnya jelas. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, kue ini pertama kali dibuat oleh seorang ibu keturunan Tionghoa yang tinggal di Jalan Ambon, Medan. Oleh karena itu, kue ini kemudian dikenal dengan nama bika ambon.
Namun, ada pula teori yang mengaitkan asal-usul bika ambon dengan pengaruh dari Belanda. Dalam bukunya NerdBaker: Extraordinary Recipes, Stories & Baking Adventures from a True Oven Geek (2015), penulis Christopher Tan berpendapat bahwa bika ambon memiliki kemiripan dengan kue tradisional Belanda, seperti “bingka”.
Selain itu, bentuk kue yang memiliki banyak rongga di dalamnya mengingatkan pada sarang lebah, yang dalam bahasa Belanda disebut bijenkorf, sehingga muncul dugaan adanya pengaruh kuliner Belanda dalam pembentukan kue khas Medan ini.
Ciri Khas dan Keunikan Bika Ambon
Bika ambon terkenal karena teksturnya yang kenyal dan berpori-pori, menciptakan sensasi yang lembut di lidah. Rasanya yang unik, yakni perpaduan antara manis dan gurih, membuat kue ini sangat digemari.
Keunikan lainnya terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan bahan-bahan seperti tepung tapioka atau sagu, santan, gula, telur, serta ragi atau tuak, yang memberikan efek fermentasi pada adonan.
Inovasi Varian Rasa Bika Ambon
Seiring dengan berkembangnya tren kuliner, banyak penjual bika ambon yang mulai berinovasi dengan menciptakan berbagai varian rasa.
Beberapa di antaranya adalah rasa cokelat, pandan, madu, dan vanila, yang semakin memperkaya pilihan bagi konsumen. Selain itu, ada juga bika ambon halal yang tidak menggunakan tuak, untuk menarik minat konsumen muslim.
Resep dan Cara Membuat Bika Ambon
Membuat bika ambon di rumah cukup mudah dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang sederhana. Berikut ini adalah resep lengkap bika ambon yang bisa Anda coba:
Bahan-bahan:
- 14 butir kuning telur
- 1 butir putih telur
- 400 gram gula pasir
- 430 ml santan kelapa
- 325 ml air nila (atau tuak)
- 300 gram tepung tapioka
- 15 lembar daun jeruk (sesuai selera)
- 1/2 sendok teh ekstrak vanila
Langkah-langkah:
- Rebus santan kelapa bersama daun jeruk hingga mendidih dan mengental, kemudian biarkan dingin.
- Kocok kuning telur, putih telur, dan gula pasir menggunakan garpu hingga merata.
- Masukkan air tuak dan santan yang telah dimasak, aduk rata hingga gula larut.
- Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan tercampur rata.
- Saring adonan untuk menghilangkan gumpalan dan tuang ke dalam wadah.
- Diamkan adonan selama 12 hingga 18 jam agar proses fermentasi berjalan sempurna.
- Siapkan loyang ukuran 20 x 20 x 7 cm, dan panaskan di dalam oven terlebih dahulu.
- Tuang adonan ke dalam loyang panas dan panggang selama 1 jam atau hingga matang.
- Setelah matang, dinginkan terlebih dahulu sebelum dipotong dan disajikan.
- Dengan mengikuti resep ini, Anda dapat menikmati bika ambon khas Medan yang lezat di rumah.
BACA JUGA: Makna Kue Cincin Jajanan Tradisional Indonesia
Bika ambon mencerminkan sejarah dan kekayaan budaya Medan. Rasanya yang unik dan tekstur yang khas, kue ini terus menjadi favorit banyak orang. Jangan lupa menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Medan.
(Virdiya/Budis)