BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan pada Sabtu, 2 November 2024, dengan indikasi fluktuasi yang cukup signifikan di pasar.
Dalam laporan yang dirilis oleh Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, terlihat bahwa harga bawang putih mengalami kenaikan yang cukup mencolok, sementara beberapa komoditas lainnya, seperti cabai dan beras, justru mengalami penurunan.
Menyusul data yang dihimpun, harga bawang putih bonggol kini tercatat berada di angka Rp40.350 per kilogram (kg), mengalami kenaikan sebesar 0,85% atau setara dengan Rp340 dari harga sebelumnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan harga cabai yang menunjukkan penurunan. Misalnya, harga cabai merah keriting turun sebesar 1,49% atau Rp430, menjadi Rp28.470 per kg, sementara cabai rawit merah juga ikut mengalami penurunan 1,16% menjadi Rp40.210 per kg.
Di sektor beras, harga beras premium turun sebesar 0,26%, atau Rp40, menjadi Rp15.420 per kg. Beras medium pun mengalami penurunan, yakni 0,59% atau Rp80, sehingga harganya kini menjadi Rp13.460 per kg.
Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog tetap stabil di harga Rp12.550 per kg.
Meski beberapa komoditas menunjukkan penurunan, ada juga beberapa yang mengalami kenaikan. Harga bawang merah naik 2,07% atau Rp650, kini menjadi Rp32.060 per kg.
Selain itu, daging sapi murni mengalami kenaikan tipis sebesar 0,04% atau Rp50, mencapai Rp134.890 per kg. Daging ayam ras juga tidak ketinggalan, naik sebesar 1,52% atau Rp550 menjadi Rp36.840 per kg.
Telur ayam ras turut mencatatkan kenaikan, dengan harga naik 1,79% atau Rp510 menjadi Rp28.980 per kg.
Dari komoditas kedelai, harga biji kering (impor) naik 0,47% atau Rp50 menjadi Rp10.700 per kg, sedangkan gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 0,50% menjadi Rp18.040 per kg.
Harga minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik sebesar 1,04% atau Rp190 menjadi Rp18.430 per kg, sementara minyak goreng curah juga naik 0,24% menjadi Rp16.640 per kg.
BACA JUGA: Harga Pangan Hari Ini: Cabai Turun, Beras, Bawang, dan Telur Naik
Bagi masyarakat dan pelaku usaha, memahami tren harga pangan sangat penting, mengingat harga bahan pangan sering kali mempengaruhi biaya hidup sehari-hari.
Selain itu, pemantauan harga juga penting bagi petani dan distributor untuk dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
Kenaikan harga bawang putih yang signifikan, misalnya, bisa menjadi pertanda permintaan yang meningkat, yang dapat berpengaruh pada produksi dan distribusi ke depannya.
Meski fluktuasi harga menjadi hal yang umum terjadi, pemerintah melalui Bapanas berupaya menjaga stabilitas harga pangan agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang terlalu tinggi.
Dalam konteks ini, dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, petani, maupun konsumen, sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan di tanah air.
Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam merencanakan kebutuhan sehari-hari dan tetap memantau perkembangan harga pangan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dengan efektif dan efisien.
(Budis)