JAKARTA,TM.ID : Juara tenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, akan absen dalam turnamen Miami Open tahun ini setelah gagal mendapat izin masuk ke Amerika Serikat karena tidak divaksinasi COVID-19.
Keputusan ini diumumkan oleh direktur turnamen, James Blake, yang menyatakan bahwa mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Djokovic mendapatkan izin masuk, namun tidak berhasil.
“Kami telah berbicara dengan pemerintah dan melakukan segala upaya, namun sayangnya kami tidak dapat mengatasi masalah ini. Kami sedih karena Novak tidak bisa ikut serta di turnamen ini, tapi kami memahami situasi ini di luar kendali kami,” ujar Blake.
Djokovic yang telah enam kali meraih gelar juara di Miami Open sebelumnya, mengalami situasi serupa ketika ia tidak diizinkan berpartisipasi di acara Masters 1000 yang digelar di California, AS.
BACA JUGA: Swiatek dan Sabalenka Masuk di Daftar Puncak Miami Open
Meskipun demikian, Djokovic masih berhasil berkompetisi di Australian Open tahun ini dan meraih gelar Grand Slam ke-22 dalam karirnya. Namun, ia tidak akan dapat mempertahankan gelar Miami Open-nya tahun ini.
Blake juga menyampaikan bahwa mereka telah menggunakan segala cara yang mereka tahu untuk membantu Djokovic, dan berharap ia dapat kembali berpartisipasi di turnamen Miami Open tahun depan.
“Kami berharap Djokovic dapat kembali bermain di semua ajang tenis selanjutnya di Amerika Serikat, seperti Cincinnati dan US Open,” ujar Blake.
Otoritas AS diperkirakan akan memperlonggar persyaratan vaksinasi pada bulan Mei, sehingga memberikan harapan bagi Djokovic untuk kembali berkompetisi di US Open pada tahun ini.
Djokovic sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai situasi ini. Ia terakhir kali berpartisipasi di Miami Open pada 2019, di mana ia tersingkir di babak keempat turnamen tersebut.
(Budis)