BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suami dari atlet anggar sekaligus selebgram, Cut Intan Nabila yakni Armor menyimpan fakta mengejutkan. Dalam KDRT yang terekam CCTV rumah, suami Cut Intan melakukan KDRT lantaran ketahuan menonton video porno.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam kesempatan konferensi pers Polres Bogor memaparkan, bahwa pemicu KDRT suami Cut Intan itu dipicu dari video porno.
“Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf, hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa Tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan tersangka,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).
Dampak Video Porno Berkaca dari KDRT Suami Cut Intan
Lantas, apa dampak menonton video porno bagi kehidupan insan? Kemudahan akses untuk menyaksikan konten vulgar seksual, menyebabkan banyak orang terjebak dalam kecanduan.
Kecanduan pornografi memiliki dampak yang sangat serius dan merusak, baik pada kesehatan mental, fisik, maupun sosial seseorang.
Kecanduan pornografi adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu menahan dorongan untuk terus mengonsumsi konten pornografi, meskipun menyadari dampak negatif yang ditimbulkannya.
BACA JUGA: Selebgram Cut Intan Nabila Ungkap KDRT, Pernikahan 5 Tahun Berujung Trauma
Kecanduan ini bukan hanya masalah perilaku, tetapi juga dapat mempengaruhi struktur otak, mirip dengan kecanduan narkoba atau alkohol.
Adapun dampak nyata terhadap seseorang yang kecanduan konten pornogafi, antara lain:
1. Kerusakan Otak yang Serius
Salah satu dampak paling mengerikan dari kecanduan pornografi adalah kerusakan otak. Menurut pakar neuroscience, paparan berlebihan terhadap konten pornografi dapat menyebabkan perubahan pada otak yang mirip dengan efek kecanduan zat adiktif lainnya.
Hormon dopamin yang dilepaskan secara berlebihan ketika menonton pornografi akan merusak kemampuan otak untuk membuat keputusan yang baik, mengurangi daya imajinasi, dan bahkan bisa menyebabkan penyusutan otak.
2. Gangguan Emosi dan Psikologis
Kecanduan pornografi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Gangguan emosi sering kali muncul pada mereka yang kecanduan.
Mereka lebih mudah mengalami depresi, cemas, dan rentan terhadap perubahan suasana hati yang drastis. Akibatnya, individu ini mungkin berusaha mencari kenyamanan dengan kembali mengonsumsi pornografi, menciptakan siklus yang sulit untuk diputus.
3. Isolasi Sosial dan Kesulitan Bersosialisasi
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan seseorang menarik diri dari kehidupan sosial. Pecandu sering kali lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar, menikmati konten pornografi daripada bersosialisasi dengan orang lain.
Dalam kata lain, kondisi seperti ini, dapat mengakibatkan penurunan kualitas hubungan interpersonal dan bisa mengarah pada isolasi sosial yang parah.
4. Gangguan pada Aktivitas Seksual
Kebiasaan mengonsumsi pornografi juga dapat mengganggu aktivitas seksual di dunia nyata. Pecandu sering kali merasa tidak puas dengan hubungan seksual yang sebenarnya karena terbiasa dengan fantasi yang ditawarkan oleh pornografi.
Hal ini dapat menyebabkan disfungsi seksual dan menurunnya kualitas hubungan dengan pasangan.
5. Penghancuran Masa Depan
Dampak jangka panjang dari kecanduan pornografi bisa sangat menghancurkan. Pecandu mungkin mulai mengabaikan tanggung jawab mereka, baik dalam pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan pribadi.
Perilaku kompulsif ini juga bisa meningkatkan risiko terlibat dalam perilaku seksual yang berbahaya, seperti seks bebas atau bahkan kejahatan seksual.
(Saepul/Usk)