BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Santet, tenung, dan pelet seringkali sebagai hal yang sama oleh masyarakat di Indonesia, namun sejatinya ketiga hal tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Dalam budaya mistis Indonesia, Dukun Millennial akan membahas perbedaan antara santet, tenung, dan pelet. Mari kita simak pembahasannya!
1. Santet
Santet adalah tata cara penyerangan jarak jauh menggunakan ilmu hitam yang bertujuan untuk membuat seseorang celaka.
Dukun santet umumnya menggunakan berbagai barang seperti kain, gambar, boneka, jerami, silet, beling kaca, kembang, dan kemenyan dalam pelaksanaannya.
Saat terkena santet, target biasanya akan merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu tanpa meninggalkan bekas.
Santet seringkali digunakan sebagai bentuk balas dendam seseorang terhadap orang lain yang dibencinya.
2. Tenung
Tenung merupakan pengembangan ilmu hitam dari santet dan teluh. Dalam tenung, perantara menggunakan barang hidup atau mati untuk melanda korban.
Metode pengiriman ilmu tenung umumnya melalui tanah. Korban yang diserang tenung seringkali menemukan benda-benda seperti kawat, paku, silet, dan beling dalam makanannya sebagai salah satu ciri-ciri serangan tenung.
BACA JUGA : Kisah Awal Misteri Pelet Marongge Sumedang
3. Pelet
Pelet merupakan ilmu gaib yang bekerja melalui alam bawah sadar seseorang agar tergila-gila pada pengirimnya. Korban pelet tidak dapat berjauhan dari pengirimnya karena terpengaruh secara emosional.
Pelet hanya akan bekerja jika korban sudah mengenal pengirimnya sebelumnya, tidak otomatis bekerja pada semua orang.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan santet, tenung, dan pelet, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari praktik-praktik ilmu gaib yang berpotensi merugikan dan membahayakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Dukun.
(Hafidah Rismayanti/Budis)