Waspada! Ini 4 Jenis Serangga Berbahaya, Tomcat Salah Satunya

Tomcat
Tomcat. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sengatan serangga seringkali memerlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan efek kesehatan yang terlalu serius. Tomcat, merupakan salah satu serangga yang perlu diwaspadai keberadaannya.

Setiap gigitan atau sengatan serangga dapat menimbulkan efek yang berbeda, dan ada juga yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Artikel ini akan membahas mengenai jenis serangga berbahaya serta cara mengatasinya.

Jenis Serangga Berbahaya

Berikut ini serangga berbahaya yang perlu Anda waspaai keberadaannya.

1. Tomcat

Tomcat sering menjadi sorotan karena bisa menyerang manusia dan meninggalkan bekas melepuh di kulit. Cairan racunnya sangat berbahaya dan bisa menyebar ke pakaian, sprei, dan handuk.

2. Nyamuk

Nyamuk menusuk kulit untuk menghisap darah, meninggalkan benjolan merah yang sakit dan bengkak. Beberapa nyamuk bisa menularkan penyakit serius seperti chikungunya, demam berdarah dengue (DBD), virus zika, dan malaria.

3. Semut Api

Meski kecil, semut api berwarna kuning kemerahan dapat menyebabkan efek merugikan. Sengatannya bisa menimbulkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit, serta reaksi alergi serius pada beberapa orang.

4. Lebah

Sengatan lebah biasanya tidak parah, namun pada orang yang alergi bisa timbul reaksi serius yang memerlukan penanganan segera. Sengat lebah sering tertinggal di kulit, sehingga anda harus segera menegeluarkannya.

Cara Mengatasi Sengatan Serangga Berbahaya

1. Mencabut Sengat

Jika tersengat lebah, keluarkan sengatnya dengan hati-hati menggunakan benda pipih seperti kartu ATM. Letakkan kartu di dekat ujung sengat, lalu geser untuk mendorong sengat keluar. Hindari memencet sengat dengan jari.

2. Mengompres dengan Es Batu

Mengompres area yang tersengat dengan es batu yang dibungkus kain bersih selama 10 menit, lalu angkat es selama 10 menit. Ulangi beberapa kali untuk mengurangi pembengkakan.

3. Mengoleskan Losion Kalamin

Losion kalamin dapat meredakan gatal akibat gigitan serangga. Oleskan losion ke kulit dengan kapas atau kain, biarkan hingga kering. Ulangi beberapa kali sehari.

4. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika gigitan serangga menyebabkan nyeri, konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.

5. Mengonsumsi Obat Antihistamin

Obat antihistamin seperti cetirizine, diphenhydramine, dan loratadine dapat mengatasi alergi dan gatal-gatal akibat sengatan serangga. Konsumsi sesuai dosis atau anjuran dokter.

BACA JUGAMengenal Dermatitis Venenata, Gejala Akibat Tomcat!

Gatal dan bengkak akibat gigitan serangga biasanya membaik dalam 2–5 hari. Jaga kebersihan area yang terkena sengatan untuk mencegah infeksi. Jika muncul reaksi alergi parah seperti sesak napas, jantung berdebar, atau kesulitan menelan, segera datangi IGD terdekat untuk penanganan medis.

Jika luka akibat salah satu jenis serangga di atas seperti tomcat, tidak kunjung membaik, meskipun dengan cara-cara yang telah dilakukan, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat dan masalah yang lebih kompleks.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ASN Kota Bandung Kawal Tahapan Pilkada
Pj Sekda Kota Bandung Ajak ASN Lingkungan Kota Bandung Kawal Tahapan Pilkada
Anggota DPRD Lampung Tengah
Anggota DPRD Lampung Tengah Jadi Tersangka Dugaan Penembakan Warga hingga Tewas
Kaesang Pilkada Jateng
Pengamat: Tak Ada Lawan Sepadan di Pilkada Jateng, Kaesang Berpeluang Menang
remaja korea utara dihukum mati
Korea Utara Hukum Mati dan Penjara Seumur Hidup 30 Remaja yang Ketahuan Nonton Drakor
Jamu dan obat
Jamu dan Obat Berbeda! Patut Curiga Jamu yang Sembuhkan Secara Instan
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
Headline
Cidera Pedri di Euro 2024
Imbas Cidera Pedri di Euro 2024, UEFA Harus Bayar Denda Rp132 Miliar
Pegi Setiawan Bebas
Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Terjadi Awan Panas Guguran Merapi Jawa Tengah
Semifinal Euro 2024 Spanyol Tanpa 3 Pemain
Semifinal Euro 2024, Spanyol Tanpa 3 Pemain Kunci Kontra Prancis