BKKBN Malut Targetkan 1.182 Desa Miliki PIK-R di 2023

bkkbn malut
(web)

Bagikan

TERNATE,TM.ID :  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Maluku Utara (Malut) menargetkan 1.182 desa/kelurahan provinsi itu memiliki Pusat informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan sepasang Duta Genre pada tahun 2023.

“Pembentukan PIK-R untuk menularkan semangat juang dan motivasi ini kepada semua remaja di Provinsi Malut melalui edukasi kepada sahabat mereka untuk yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, produktif dan inovatif, sehat dalam interaksi alamnya, damai dalam interaksi sosialnya serta berkarakter kuat dan peradaban unggul,” kata Kepala BKKBN Perwakilan Malut Renta Rego di Ternate, Minggu (19/2/2023).

Hal ini sejalan dengan target indikator Perpres 72 Tahun 2021 dan RAN PASTI, agar seluruh remaja di Malut mendapatkan akses informasi dan edukasi yang memadai.

Renta menjelaskan dari hasil survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan, bahwa kelompok teman sebaya dan orang tua terutama ibu menjadi tempat paling banyak dipilih oleh remaja untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya 62 persen remaja perempuan dan 51 persen remaja laki-laki berdiskusi kesehatan reproduksi dengan temannya dan 53 persen remaja perempuan serta 11 persen remaja laki-laki berdiskusi kesehatan reproduksi dengan ibunya.

BACA JUGA: Remaja Maluku Utara Dibekali “ATM” oleh BKKBN

Oleh karena itu, pendekatan teman sebaya dilakukan melalui pendidik sebaya/peer educator dan Konselor Sebaya/peer counselor di PIK Remaja.

“Sedangkan pendekatan keluarga dilakukan melalui penguatan pengasuhan oleh keluarga di kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR),” ucapnya

Apalagi, kata Renta, salah satu visi Indonesia tahun 2045 adalah terciptanya generasi emas, yakni generasi yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, produktif dan inovatif, sehat dalam interaksi alamnya, damai dalam interaksi sosialnya serta berkarakter kuat dan peradaban unggul.

Kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penentu. Sedangkan saat ini kita masih memiliki persoalan dalam pembangunan kualitas SDM, salah satunya adalah stunting.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!