Deretan Restoran Viral yang Kini Sepi, Upnormal Salah Satunya!

Restoran viral yang kini sepi
(Link UMKM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam dunia kuliner, kehadiran restoran atau kafe yang viral seringkali menjadi sorotan masyarakat. Namun, viralnya tidak selalu berujung pada kesuksesan jangka panjang bagi sebuah usaha kuliner.

Fenomena ini telah terjadi pada beberapa tempat makan yang sebelumnya ramai diperbincangkan namun kini mulai sepi pengunjung. Restoran viral yang kini sepi terangkum dalam artikel ini. Simak dengan seksama untuk mengetahuinya!

1. Warunk Upnormal

Warunk Upnormal, yang sebelumnya menjadi destinasi favorit anak muda adalah restoran viral yang kini mulai terlihat sepi. Meskipun beberapa gerainya masih beroperasi, namun kondisinya tidak lagi seramai sebelumnya. Banyak yang mengaitkan penurunan minat pembeli dengan harga yang dianggap cukup mahal.

2. Ngikan

Ngikan, bisnis kuliner milik selebgram Rachel Vennya, juga mengalami penurunan minat pembeli setelah viral beberapa waktu lalu. Restoran viral yang kini sepi ini beberapa gerainya bahkan sudah menutup karena sepi pengunjung.

3. Menantea

Menantea adalah bisnis minuman milik Jerome Polin, sempat menjadi sorotan dan ramai pengunjung. Namun, belakangan ini bisnis tersebut mulai sepi, bahkan beberapa mitra pembeli franchise merasa kecewa karena dianggap tidak memberikan profit yang diharapkan.

4. Geprek Bensu

Restoran yang menyajikan menu ayam geprek milik Ruben Onsu dan Jordi Onsu ini juga mengalami penurunan pengunjung. Meskipun awalnya sangat populer, namun kini sudah mulai sepi, bahkan jumlah gerainya tidak sebanyak sebelumnya.

5. Rojo Setaman Bistro

Investasi Raffi Ahmad pada restoran Rojo Setaman Bistro, yang awalnya sangat populer, juga tidak bertahan lama. Restoran viral yang  kini sepi ini mulai kehilangan popularitasnya.

BACA JUGA: 5 Cafe di Bandung Paling Ramah Kantong Pelajar

Penyebab Penurunan Popularitas

Salah satu faktor penyebab penurunan popularitas restoran viral adalah munculnya alternatif baru yang menarik minat masyarakat. Ketika tren bergeser ke tempat makan lain, minat pembeli terhadap restoran sebelumnya secara alami akan menurun. Beberapa restoran viral mungkin kehilangan daya tarik mereka setelah masa hype berlalu.

Ketika konsep atau menu tidak lagi terasa segar atau menarik bagi masyarakat, minat pengunjung akan merosot. Penurunan kualitas makanan atau pelayanan yang kurang memuaskan juga dapat menjadi penyebab restoran kehilangan popularitas. Pengalaman buruk para pelanggan dapat menyebabkan mereka tidak lagi ingin kembali ke tempat tersebut.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20241104_170618
Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

5

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya