BANDUNG,TM.ID: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat terjadi 41 kasus kebakaran periode Januari hingga Maret 2024.
Sekretaris Diskar PB Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan, saat ini potensi kebakaran sangat perlu diantisipasi dan diwaspadai. Sebab, menurutnya musim hujan sudah mulai landai.
Selain itu, kata Iwan, di bulan Ramadan tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran atau bencana.
“Ada beberapa kejadian juga, penyelamatan juga ada beberapa kalo penyelamatan, sekarang dari Janjari sampai 5 Maret sudah ada 41 kejadian kebakaran,” kata Iwan Rusmawan, Jumat (22/3/2024).
Adapun penyebab kebakaran tersebut, Iwan mengatakan, akibat korsleting listrik dan kekeliruan dari kompor gas.
Tak hanya itu, iwan menyebut pada saat musim hujan banyak kabel-kabel bocor sehingga merambat terhadap kabel lain yang disebabkan oleh air hujan. Sehingga, menyebabkan korslet listrik.
“Mayoritas itu korsleting listrik, itu dugaan, ranking keduanya itu dari gas, tapi rata-rata, apalagi kan kemarin musim hujannya agak lumayan, itu kan banyak yang bocor kabelnya, mungkin merambat karena dari air itu,” ucapnya.
Adapun penyelamatan yang dilakukan Diskar PB, Iwan mengaku telah melakukan penyelamatan sebanyak 269 kejadian.
“Kalau penyelamatan itu 269 kejadian rescue itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Fenomena Mengerikan Perang Sarung, dari Candaan Hingga Nyawa Melayang
Iwan pun mengimbau masyarakat agar hati-hati dan tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan kebakaran terjadi.
“Beberapa hari ini sudah mulai panas cuacanya, jadi kita harus waspadai, jangan membakar sampah sembarangan, dan sekarang di bulan puasa itu kita harus khawatir lagi, karena subuh-subuh kita sudah ada aktivitas memasak dan lainnya, jangan lupa mematikan gas ketika selesai digunakan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Dist)