92 Narkoba Jenis Baru di Indonesia, Ada Sabu Super dari Myanmar!

Kapolri Tegaskan Kasus Peredaran Narkoba Banyak Dikendalikan dari Lapas
ilustrasi-Kapolri Tegaskan Kasus Peredaran Narkoba Banyak Dikendalikan dari Lapas (Shutterstock)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mendapati ribuan narkoba jenis baru yang beredar di dunia. Dari ribuan itu, diantaranya, terdapat 92 narkoba  jenis baru yang beredar di Indonesia.

“Sedikitnya ada 1.212 jenis baru narkoba masuk ke dunia. Sementara di Indonesia terdeteksi 92 jenis narkoba yang baru,” kata Golose melansir PMJ News, Jumat (04/8/2023).

Ia mengatakan, narkoba jenis baru ini terbuat dari bahan kimia baru yang tidak terdeteksi dan belum dimasukkan ke dalam Undang-undang.

“Ada narkoba jenis baru yang masuk ke Indonesia. Yakni disebut new psychoactive substances (NPS),” ucapnya.

BACA JUGA: Aniaya Terduga Narkoba Hingga Tewas, 9 Oknum Polisi Terancam Dipecat!

Dia melanjutkan, mirisnya lagi bukan hanya kaum muda yang menggunakannya, hampir seluruh kalangan yang mengkonsumsi narkoba.

“Siapa pun bisa terdampak narkoba, dari mulai anak-anak hingga orangtua. Pokoknya sudah tidak mengenal usia lagi,” katanya.

Diketahui sebelumnya, BNN berhasil menyita 110 kilogram sabu dari enam tersangka dari dua daerah yang berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Deputi Pemberantasan dengan jajaran yang sudah mengungkap barang bukti yang cukup fantastis, sebanyak 110.400 gram dari enam orang tersangka, dari dua lokasi yang berbeda,” kata Golose.

Lebih lanjut, Golose mengatakan, sabu yang berasal dari Myanmar tersebut, merupakan produksi super laboratorium. Pasalnya, kata dia, barang haram ini memiliki kemasan dan kualitas yang baik.

“Ini diyakini dengan betul bahwa (sabu) ini berasal dari superlab, bukan hanya kitchen laboratory atau clandestine laboratory yang sederhana. Dengan kualitas seperti ini, packing dan sebagainya, ini betul-betul dari transnational organized crime yang perlu kita hadapi bersama,” ucapnya.

Kasus pertama terjadi di kawasan Pesisir Pantai Laweung, Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. BNN Provinsi Aceh, Bea Cukai Provinsi Aceh, dan BNN Kota Pidie berjibaku untuk meringkus tiga tersangka pada Senin (19/6/2023).

 

 

 

(Saepul/Usamah)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Sepakbola Indonesia Mirip Dengan Curacao, Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Hadapi Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.